Polres Malang Bagi-bagi Stiker, Bukti Operasi Zebra Semeru 2024 Tidaklah Menakutkan

Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur bagi-bagi stiker berisi imbauan kepada pengendara di berbagai titik strategis, Selasa, 22 Oktober 2024. Kegitan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 yang digelar 14 hingga 27 Oktober mendatang tidaklah menakutkan.

Salah satu kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas itu digelar di Pertigaan Karangploso. Polres Malang menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang dan melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

"Operasi Zebra Semeru 2024 ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, demi terciptanya keamanan di jalan raya," kata AKP Dadang, Selasa, 22 Oktober 2024.

Lewat aksi ini, pihaknya sekaligus mengingatkan kembali pentingnya disiplin berkendara. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Tujuan kami tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga ketertiban di jalan. Dengan partisipasi semua pihak, kami yakin lalu lintas di Kabupaten Malang bisa semakin aman dan tertib," tandasnya.

Dalam Operasi Zebra Semeru 2024 ini, masyarakat yang melakukan pelanggaran dengan potensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas akan berhadapan dengan hukum. Pelanggaran yang dimaksud antara lain pengendara sepeda motor yang membonceng lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar, serta pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Selain tu, operasi ini juga menyasar pengemudi di bawah umur, pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, hingga pengguna telepon genggam saat berkendaram. Pengemudi yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan pengendara yang menerobos lampu merah juga tak luput dari incaran petugas berwajib.