Pollycarpus Meninggal Dunia di RSPP Jakarta, Istri Minta Maaf
Mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Sabtu 17 Oktober 2020 sore.
"Benar, beliau meninggal di RSPP Jakarta pada Sabtu sore pukul 15.00 WIB," kata Sekjen Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu malam.
Pollycarpus dikabarkan meninggal dunia karena terindikasi positif Covid-19. Namun, dirinya belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut.
"Masalah Covid tidaknya, saya tidak tahu," katanya.
Hera, istri mendiang Pollycarpus, membenarkan mantan pilot Garuda Indonesia sekaligus anggota Badan Intelijen Nasional (BIN) itu meninggal karena Covid-19 akibat infeksi virus Corona.
Hera pun meminta maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan yang pernah dilakukan suaminya, Pollycarpus, semasa hidup. "Mohon dimaafkan, segala kesalahan dan khilafnya," ucap dia.
Pemakaman Pollycarpus akan dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, tidak akan dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan, melainkan langsung dibawa pihak rumah sakit menuju pemakaman yang sudah ditunjuk pemerintah.
Pollycarpus adalah mantan pilot maskapai Garuda Indonesia yang divonis 14 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus meninggalnya Munir pada 7 September 2004.
Setelah menjalani masa tahanan 8 tahun, ia dinyatakan bebas bersyarat sejak 28 November 2014. Pada 29 Agustus 2018, Polly dinyatakan bebas murni.