Politik Plintat-Plintut ala Demokrat
Sikap politik dua kaki yang diperlihatkan partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan Presiden dikritik banyak kalangan. Demokrat di satu sisi mendukung Prabowo-Sandiaga, namun di sisi lain membiarkan dan malah memberikan dispensasi kader di bawah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Salah satu yang mengkritik sikap Demokrat ini adalah Politikus PDIP Masinton Pasaribu. Dia menilai, sikap Demokrat membuktikan ketidaktegasan kepemimpinan yang ada di internal Demokrat.
"Pertama sikap politik Demokrat ini kan yang diambil DPP ini kan tidak sinkron dengan aspirasi di bawah. Sehingga ketidaksinkronan sikap politik dukungan terhadap capres-cawapres di tingkat DPP Demokrat mendatangkan sikap berbeda di tingka DPD, " kata Masinton kepada wartawan, Selasa 11 September 2018.
"Kemudian tidak sinkron ditambah dengan sikap politik Partai Demokrat yang juga tidak tegas bermain dua kaki membiarkan itu kan di dua kaki," ujarnya.
Menurut Masinton, dukungan Partai Demokrat yang sebagian ke Jokowi-Ma'ruf, tak serta merta memberikan keuntungan alias tak akan menambah suara secara signifikan. Hal itu karena masyarakat justru dibuat bingung dengan sikap partai besuta SBY itu.
"Ya karena dukungan itu kan tidak full, karena di dua kaki gitu. Itu kan membingungkan masyrakat kemana gitu? Enggak jelas kelaminya gitu," ujar Masinton.
Ia menyatakan Demokrat harus mendukung Jokowi-Ma'ruf secara keseluruhan, sebagaimana dukungan dukungan parpol koalisi Jokowi-Maruf lain. "Ini kan plintat-plintut. Kalau enggak gitu Demokrat kan namannya," sindirnya. (man)