Polisi Valencia Pukuli dan Tembak Fans Celtic dengan Peluru Karet
Peristiwa memilukan terjadi di Valencia saat Celtic menyambangi markas tim asal berjulukan Los Che itu di leg kedua babak 32 besar Piala Europa, Kamis 21 Februari 2019 dini hari WIB. Banyak pendukung Celtic yang harus menerima pukulan dan tembakan peluru karet dari kepolisian setempat.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Valencia mengenai penyebab bentrokan antara pihak mereka dengan fans Celtic.
Namun seperti dilaporkan The Sun, kepolisian Valencia diketahui memukuli banyak pendukung Celtic. Sekelompok fans Celtic yang sedang minum dan nongkrong di depan sejumlah bar turut menjadi korban aparat polisi yang bertindak represif.
Dalam beberapa tayangan video yang tersebar di media sosial, polisi terlihat terus mengayunkan pentungan ke arah kaki beberapa pendukung Celtic dan memaksa mereka bubar.
Dari tayangan video lainnya yang diunggah fans Celtic, polisi juga tampak menembakkan sesuatu ke arah kerumunan pendukung Celtic. Mereka pun berhamburan ke jalanan dan menjauh dari polisi. Namun polisi terus merangsek dan mengejar mereka.
Klaim sejumlah pendukung Celtic di media sosial, polisi Valencia menembakkan peluru karet ke arah mereka. Keruan saja, hujatan pada aparat kepolisian Valencia pun ramai di media sosial.
"Hal-hal yang cukup mengejutkan. Pertempuran dan perlengkapan kerusuhan? Apa pembenarannya?" tutur salah satu pendukung Celtic dikutip dari The Sun.
"Perilaku menjijikkan dari polis bahwa mereka adalah hooligan berseragam tetap aman," tulis Fans Celtic lain di akun media sosial miliknya.
Penggemar Celtic bernama Michael McDevitt mengaku terkejut dengan kejadian ini. "Saya pikir ini perilaku yang benar-benar mengejutkan dari polisi. Penggemar Celtic memiliki label penggemar berperilaku terbaik di Dunia. Tetap aman, Bhoys (pendukung Celtic laki-laki) dan Ghirl (pendukung Celtic perempuan). Nikmati permainan dan bersenang-senang," tulisnya.
Advertisement