Polisi Ungkap Identitas Pelaku Pengeboman London
Inggris: Berselang sehari paska insiden bom yang melanda London pada Rabu (22/3), kepolisian Inggris sudah dapat mengidentifikasi pelaku penyerangan yang menewaskan setidaknya tiga orang tersebut.
Melalui sebuah pernyataan resmi, Kepolisian Metropolitan London membeberkan bahwa nama pelaku serangan itu adalah Khalid Masood. Lahir di Kent, Inggris, pada 52 tahun silam, orang ini sudah tak asing bagi kepolisian.
“Ia dikenal oleh kepolisian dan memiliki serentetan kasus, termasuk yang menyebabkan luka serius, kepemilikan senjata, dan kejahatan publik lainnya,” pernyataan kepolisian yang dikutip Reuters, Kamis (23/3).
Pria 52 tahun ini pernah terjerat kasus pertamanya pada 1983, ketika ia dibekuk karena melakukan tindakan kriminal yang menyebabkan kerusakan. Hingga Masood beberapa kali ditahan, pada 2003, ia diadili karena kepemilikan sebilah pisau.
Namun dari rekam kriminalnya, tak ada satu pun jejak terorisme. Pada akhirnya, Masood melancarkan aksi kriminal terakhirnya pada Rabu lalu. Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di Jembatan Westminster, menabrak kerumunan pejalan kaki, kemudian menghantamkan kendaraannya itu ke pagar pembatas.
Masood kemudian berlari ke arah pintu masuk Gedung Parlemen dan menikam salah satu petugas kepolisian. Aksinya terhenti setelah ia ditembak mati oleh seorang polisi berpakaian preman. Setidaknya tiga nyawa melayang dan 40 orang terluka akibat insiden ini.
Hingga kini, penyelidikan masih terus berlanjut. Kepolisian dilaporkan sudah menangkap delapan orang terkait insiden ini yang diduga sedang merencanakan aksi teror. (hrs)