Polisi Ungkap Hasil Otopsi Jenazah Sulli Eks f(x)
Proses otopsi akhirnya dilakukan pada jenazah Sulli, mantan member girlgroup f(x), hari ini, Rabu 16 Oktober 2019. Dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 waktu Korea Selatan, otoritas Seongnam Sujeong telah mengungkap hasil otopsi awalnya.
"Tidak ada tanda-tanda pembunuhan, seperti paksaan eksternal atau tekanan, yang ditemukan sebagai hasil dari tahap awal autopsi," terang pihak berwajib.
Hingga kini, rincian lebih lanjut terkait hasil tes obat-obatan masih belum diungkap. Namun, kepolisian berencana untuk segera menutup penyelidikan karena sejauh ini kemungkinan peristiwa Sulli murni bunuh diri.
Media The Fact merilis foto-foto ketika polisi mengevakuasi jasad Sulli dari apartemennya. Netizen yang melihat ini mengaku tidak percaya bahwa idol kelahiran 29 Maret 1994 itu telah meninggal dunia.
Netizen juga meminta SM Entertainment untuk lebih memperhatikan kondisi mental artis-artisnya mengingat kematian Sulli bukan kasus bunuh diri pertama. Seperti diketahui, Jonghyun SHINee juga ditemukan tewas bunuh diri pada 18 Desember 2017 karena depresi berat.
"SM perlu mengatur evaluasi psikologis semua artis mereka sekarang. Mereka perlu mengelola artis mereka secara konsisten," komentar netizen.
"Tentu saja itu bukan sepenuhnya kesalahan SM tapi melihat bahwa itu terjadi lagi itu berarti mereka tidak peduli sebagai agensi. Tolong jaga artis kalian sekarang! Tolong jangan ulangi ini lagi," tambah netizen lain.
"Aku yakin SM terkejut dengan ini juga karena mereka telah bersama agensi selama lebih dari satu dekade tapi tolong, mulai sekarang, tolong tuntut haters yang menyebar kebencian. Apa gunanya punya agensi? Apakah kalian benar-benar melihat artis sebagai produk? Mulailah menjaga kesehatan mental mereka," kata netizen.
"Melihat ini terjadi pada Jonghyun, dan sekarang Sulli aku mencemaskan Tae Yeon (Girls' Generation) dan Taemin. SM perlu menjaga kesehatan mental para artisnya. Jangan perlakukan mereka sebagai produk saja," pungkas lainnya.
Sementara itu, SM Entertainment mengatakan bahwa keluarga Sulli akan melaksanakan pemakamannya dengan tenang. Proses tidak akan terbuka untuk pers, dan ini termasuk kunjungan dan membawa peti mati keluar dari tempat.
Keluarganya juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin liputan media tentang pelayat yang berkunjung.