Polisi Temukan Luka Sayatan Diwajah Mr X yang Ditemukan di Pacet
Sesosok mayat terbungkus karpet menggegerkan warga Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Selasa 22 November 2022. Polisi terus mendalami dugaan mayat laki-laki tersebut adalah korban pembunuhan. Apalagi, polisi menemukan fakta adanya sejumlah luka sayatan senjata tajam pada wajah korban.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan, identitas mayat yang ditemukan di jalur alternatif penghubung Sendi Pacet Kabupaten Mojokerto menuju Cangar Kota Batu itu belum ditemukan.
Saat ini mayat yang diterima pencari rumput itu sudah ada Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk menjalani autopsi.
"Kami sedang melakukan penyelidikan awal terkait motif atau modus kejadian tadi," kata Gondam kepada wartawan di Ruang Satreskrim Polres Mojokerto, Selasa, 22 November 2022.
Gondam menjelaskan, mayat laki-laki tersebut ditemukan terbungkus karpet plastik dan sarung menjadi satu yang diikat dengan tali rafia. Saat dilakukan pemeriksaan awal, wajah mayat laki-laki itu dipenuhi dengan luka sayatan diduga bekas goresan senjata tajam.
Meski begitu, Gondam belum bisa memastikan jika mayat laki-laki yang diperkirakan meninggal sekitar 10 hingga 15 jam yang lalu itu adalah korban pembunuhan.
"Kalau dilihat tadi sekilas ada 4 sampai 5 luka di wajah, kemudian posisi saat ditemukan dibungkus. Kami tidak bisa menyimpulkan lebih lanjut, apakah ini kejadiannya di Mojokerto atau luar. Ataupun kejadian ini pembunuhan atau penganiayaan. Nanti tunggu hasil autopsi," jelasnya.
Saat ini, Gondam menerjunkan tim gabungan Resmob dan Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto untuk melakukan penyelidikan di lapangan.
Diketahui, warga Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas terbungkus dengan karpet, Selasa, 22 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan tidak jauh dari jalan raya. Yakni sekitar 2 meter dari badan jalan Jalur Pacet menuju Kota Batu. Posisi mayat tersebut ditemukan di dalam semak-semak yang terbungkus dengan karpet.
Penemuan mayat yang diduga sengaja dibuang itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat saat mencari rumput untuk pakan ternak.