Polisi Temukan 13 Korban Arin Jaya Sudah Tak Bernyawa
Proses pencarian terhadap belasan penumpang hilang KM Arin Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Sapudi-Gili Iyang, Sumenep, Madura terus dilakukan. Hasilnya, 13 penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Hasil pencarian pagi ini telah ditemukan 13 penumpang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat dikonfirmasi, Selasa 18 Juni 2019.
Sebelumnya petugas telah lebih dulu menemukan 2 penumpang yang meninggal dunia. Artinya, jumlah penumpang KM Arin Jaya yang dinyatakan meninggal dunia hingga kini telah berjumlah 15 orang. Sedangkan 36 penumpang lainnya selamat. Sementara, enam orang lainnya masih dinyatakan hilang..
Saat ini kata Barung, Polda Jatim juga tengah berupaya untuk mengidentifikasi temuan, untuk mengenali mayat korban, melalui tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Kita membutuhkan tenaga DVI, di posko ini (untuk) mengidentifikasi, lebam mayat sudah lewat dan perlu diidentifikasi lagi," kata Barung.
Barung menyebut, tim penyelamat saat ini sedang mencari enam orang lainnya yang belum ditemukan itu. Soal jumlah pasti jumlah penumpang yang ada dalam KM Arin Jaya tersebut, awalnya simpang siur. Namun kemudian, data manifes menyebut ada 57 orang penumpang yang ada dalam kapal tersebut.
"Kemarin manifes itu simpang siur, pagi tadi sudah kita pastikan penumpang ada 50 sekian. Kemarin kita tahu ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan berapa jumlah manifes itu," kata dia.
Untuk mencari para penumoang yang belum ditemukan tersebut, Barung mengaku tim juga sempat mengalami kendala karena tingginya ombak di lokasi. Polisi dibantu oleh Angkatan Laut, Polair, Polres dan masyarakat setempat.
"Ombak cukup tinggi ya sekarang sampai 2-3 meter kita terkendala itu. Kita ada bantuan dari Angkatan Laut dan Pol air disana," kata dia.
Sebelumnya, Senin, 17 Juni 2019, kapal motor kayu yang mengangkut puluhan penumpang diketahui tenggelam di perairan yang terletak di antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura.
Kapal yang bernama Arin Jaya itu diduga membawa 50an penumpang, dari Pulau Raas menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Mulanya kapal milik Arim warga Guwa-guwa, Raas, Sumenep ini bertolak dari pelabuhan Guwa-Guwa menuju Pelabuhan Kalianget, pada Senin pagi.
Namun saat tengah berlayar, tepatnya di perairan Pulau Sapudi dan Kepulauan Gili Iyang, kapal dihantam ombak besar sehingga kapal pun terguling dan tenggelam. (frd)