Polisi Tembak Polisi Akan Operasi Mulut
Kepala Unit Sabhara Polsek Sirenja Aiptu Purwanto dan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) 1 Aipda Nabud Salama ditemukan tertembak di Mapolsek Sirenja Donggala, Sulawesi Tengah.
Belum jelas kronologi kejadiannya. Aipda Nabud mengalami luka di bagian leher karena tembakan sudah membaik. Sedangkan Aiptu Purwanto masih mengalami luka di bagian kepala masih dirawat intensif.
Aipda Nabud dirujuk dari Palu ke RS Bhayangkara, Makassar, akan menjalani operasi bedah mulut. Ia terluka akibat tembakan senjata api laras panjang.
Kepala Bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Sulawesi Selatan Kombes dr Raden Harjuno mengatakan kondisi Aipda Nabud mengalami patah tulang rahang sebelah kanan dan kini dirawat di bagian ICU.
"Kondisi kesadarannya baik, tapi karena mengalami fraktur di rahangnya, kita selalu perhatikan kondisi pernapasannya dan ditempatkan di ICU. Saat ini korban ditangani oleh spesialis bedah mulut dan spesialis anestesi," ujar Harjuno di RS Bhayangkara Makassar, Sabtu 9 November 2019.
Harjuno mengatakan tim dokter spesialis bedah mulut secepatnya segera melakukan operasi untuk menyambung tulang rahang korban yang patah akibat terkena tembakan.
"Insyaallah akan segera membaik kalau rahangnya yang patah sudah direposisi," imbuhnya.
Peristiwa polisi tembak polisi ini berlangsung pada Jumat, 8 November 2019 pukul 09.15 WIB. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, kejadian ini berawal saat Aiptu Purwanto sedang memegang senjata dengan maksud membersihkannya. Namun, ia tak melepaskan magazine pelurunya.
Singkat cerita terjadi percekcokan yang belum diketahui yang membuat Aiptu Purwanto menembak Aipda Nabud Salama sebanyak dua kali.
Setelah melakukan penembakan, Aiptu Purwanto mengurung diri di ruangan dan selanjutnya mencoba bunuh diri dengan menembak kepala.
Adanya kasus penembakan sesama polisi ini tentunya mengingatkan kembali kasus yang sama pernah terjadi di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Kamis 25 Juli 2019 lalu.
Saat itu, tragedi berdarah terjadi di Polsek Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Bripka RE, anggota Samsat Polda Metro Jaya, tewas diberondong tembakan oleh rekannya sesama polisi. Pelaku diidentifikasi sebagai Brigadir RT.
Advertisement