Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Jembatan Suroboyo
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap tiga pelaku aksi tawuran yang menewaskan satu orang korban, di Jembatan Suroboyo, pada Sabtu, 22 Oktober 2022, lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Suroto mengatakan, ketiga pelaku tawuran ditangkap anggota kepolisian pada Senin, 24 Oktober 2022, malam. "Untuk pelakunya sudah diamankan sama Satreskrim. Senin malam (tertangkapnya),” kata Suroto, ketika dikonfirmasi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Meski demikian, Suroto menyebut, ketiga pelaku ternyata tidak berkaitan dengan enam orang lain yang telah ditangkap usai kejadian tawuran di kawasan Jalan Kenjeran. "Enam orang (yang ditangkap sebelumnya, itu tidak ada keterkaitannya dengan ini," jelasnya.
Untuk saat ini, Suroto belum bisa mengungkap identitas ketiga orang tersebut. Namun, ia berjanji, pihak kepolisian bakal membukanya ke publik dalam beberapa waktu kedepan. “Kalau identitas saya belum mengetahui. Satu sampai dua hari lagi akan kami rilis, yang jelas tiga pelaku kami amankan. Dalam waktu dekat akan kami rilis kok karena itu kasus atensi," ujar dia.
Sebelumnya, telah terjadi tawuran antar remaja di sekitar Jembatan Suroboyo, pada Minggu, 23 Oktober 2022, dini hari. Atas aksi tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi membenarkan adanya peristiwa tawuran antar remaja tersebut. Di sisi lain, satu korban ditemukan sudah bersimbah darah di lokasi kejadian.
"Betul ada tawuran, satu meninggal dunia. Belum diketahui, tidak ditemukan KTP maupun identitas lainnya. Saat ini, kami masih cari informasi di lapangan," kata Soeryadi, ketika dikonfirmasi.
Saat ini, kata Soeryadi, jenazah tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair). Petugas akan melakukan autopsi kepada tubuh korban.
Soeryadi mengungkapkan, selain korban tewas, petugas juga menangkap enam pemuda yang diduga ikut dalam tawuran itu. Saat ini pun masih dilakukan proses interogasi. "Kami masih ngamankan 6 saja, tapi belum tahu ada kaitannya atau tidak, masih di interogasi dan belum ada tersangka," jelasnya.
Advertisement