Polisi Tangkap Maling Mixer Masjid di Lontar Sambikerep
Pihak kepolisian menangkap seorang pelaku yang telah mencuri dua buah mixer masjid di Surabaya. Tersangka mengaku melakukan perbuatan tersebut lantaran terdesak ekonomi.
Pelaku pencurian dua buah mixer masjid tersebut adalah Sudarminto. Pria 52 tahun ini warga Yosowilangun, Lumajang. Ia ditangkap di penginapan di Jalan Kuwukan, Lontar, Sambikerep.
Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang mengaku melihat kendaraan seorang pria misterius.
Pelapor merasa familiar dengan sepeda motor berwarna merah yang digunakan oleh pria tersebut. Kendaraan itu sama dengan yang digunakan pencuri dua mixer di masjid di Jalan Kuwukan, RT 03, RW 06.
Mendapatkan informasi itu, Hakim menerjunkan beberapa anggotanya untuk melakukan penangkapan. Namun saat diamankan barang bukti mixer masjid tidak ada di lokasi.
"Barang curian sudah dijual melalui Facebook, laku Rp 1,6 juta," kata Hakim, ketika dikonfirmasi, Minggu, 29 Mei 2022.
Hakim mengungkapkan, pelaku merupakan perantauan dari Lumajang ke Surabaya untuk bekerja sebagai penjual barang elektronik. Pihak keluarganya tidak mengetahui ia telah melakukan pencurian.
"Tapi keluarganya tidak tahu kalau kemarin habis mencuri," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Bambang mengatakan, motif pelaku nekat melakukan aksi pencurian mixer di masjid tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Saat ini, kata Bambang, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus pencurian tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah tersangka melakukan tindakan serupa di tempat lain.
"Alasannya untuk kebutuhan keluarga, anaknya mau pindah sekolah," kata Bambang.
Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pencuri mixer di sebuah masjid di kawasan Jalan Kuwukan, RT 03, RW 06, Lontar, Sambikerep, Sabtu, 21 Mei 2022, siang.
Dalam rekaman tersebut, pelaku tampak datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor berwarna merah. Ia terlihat memakai jaket dan membawa ransel berukuran besar.
Pelaku sengaja beroperasi sekitar pukul 11.00 WIB, lantaran pada waktu tersebut suasana masjid masih sepi. Alhasil, saat itu dua buah mixer seharga Rp6 juta pun berhasil digondolnya.
"Yang dicuri dua unit mesin mixer inventaris (masjid)," kata salah satu takmir masjid, Akir.