Polisi Tak Beri Izin Car Free Night di Surabaya
Polrestabes Surabaya tak mengeluarkan izin acara car free night (CFN) saat perayaan malam pergantian tahun pada 31 Desember 2019 besok. Sebab, Polrestabes Surabaya menilai hal tersebut terlalu berbahaya dan semakin membuat Kota Pahlawan Macet.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait acara car free night. Kalaupun ada, Sandi dengan tegas tak akan mengizinkan acara ini berlangsung.
"Sampai saat ini belum ada, dan kami sudah koordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk menimbang kembali pelaksanaan car free night," kata Sandi, di Mapolrestabes Surabaya, Senin 30 Desember 2019.
Sementara itu, terkait car free night yang biasa digelar di Taman Bungkul, Sandi juga sudah memastikan tidak ada. Bahkan, panggung-panggung untuk menyambut acara pergantian tahun juga tidak ada.
"Insya Allah kami pastikan tidak ada, kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk tak terlalu merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan," imbuh dia.
Sementara itu, supaya tak ada kegaduhan atau tindak kejahatan saat pergantian tahun, Polrestabes Surabaya, kata Sandi, akan lebih giat menggelar razia. Mulai dari operasi minuman keras di warung, hingga narkoba.
"Jelang pergantian tahun ini, kita akan terus menggelar operasi miras, narkoba, knalpot brong kemudian kejahatan jalanan lainnya yang tidak mengenal waktu. Supaya masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatannya," ujar Sandi.
Selain itu, terkait persiapan pergantian tahun, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan komponen masyarakat, baik TNI maupun seluruh jajaran pemerintah. Supaya berjalan aman dan tetap kondusif.
"Kita selalu berdoa saja, bersama-sama TNI dan jajaran pemertintah bisa kita amankan malam tahun baru. Kita akan mengatur seluruh kegiatan masyarakat yang dirayakan di tempat hiburan, wisata dan jalan raya yang menjadi tujuan masyaralat merayakan kegiatan," tambah dia.
Sandi mengaku, Polrestabes telah menyiapkan 25 posko pengamanan di Surabaya, yang kini sudah disebar dan berjalan bersama Operasi Lilin kemarin.
"Kita tempatkan di seluruh tempat-tempat yang strategis, dan juga kami menyiapkan tujuh titik untuk daerah yang rawan kejahatan dan kemacetan. Kita ingin bersama-sama di malam pergantian tahun ini tetap Jogo Suroboyo," ucap Sandi.