Video Aniaya Balita Viral, Pria Indramayu Diciduk Polres Surabaya
Aksi keji seorang ayah tiri ini tak patut ditiru. Gara-gara si balita rewel, ayah sambung ini tega menganiaya hingga anaknya menangis kesakitan. Ironisnya, sang ibu sepertinya ketakutan untuk menolong anaknya. Ia pun hanya bisa merekam perbuatan suaminya tersebut.
Video ini pun viral di media sosial. Tak butuh waktu lama, Polrestabes Surabaya langsung membekuk pelakunya. Pria bernama Nanang Iskandar itu sempat kabur ke kampung halamannya. Namun, ia sengaja tak pulang ke rumah. Pria 26 tahun ini mengecoh polisi dengan bersembunyi di hutan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian merilis kasus ini, pada Senin 22 Februari 2021. Pelaku 26 tahun itu berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Ia diciduk pada Sabtu, 20 Februari lalu, dan langsung digelandang ke Surabaya.
"Pelaku mengetahui tengah dikejar oleh Resmob Polrestabes Surabaya. Ia melarikan diri dan bersembunyi di Hutan Cikamurang, Indramayu," bebernya kepada awak media.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dipenjara Mapolrestabes Surabaya. Penyidik masih menggali keterangan dari pelaku. Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Ploso, Tambaksari. Pelaku merupakan ayah tiri dari si balita.
Sang ibu yang tak terima anak kandungnya dianiaya langsung melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Surabaya, pada Selasa, 16 Februari 2021. Usai mendapat laporan tersebut dengan bukti video penganiayaan, petugas langsung melakukan pengejaran.
"Iya benar, orangtua perempuan korban (balita) sendiri yang melaporkan suaminya,” kata Fauzy.
Ibu Kandung yang Merekam Aksi Penganiayaan Balitanya
Video penganiayaan ayah tiri ini terhadap balitanya diposting di media sosial Instagram oleh akun @ndorobei. Dalam keterangan video 28 detik tersebut juga terdapat nama dari pelaku penganiayaan tersebut. Aksi ini disebut terjadi di kawasan Tambaksari Surabaya. Tayangan ini pun juga telah diputar ribuan kali.
"Hanya gara-gara si anak rewel dan suka menangis, seorang pria tega menghajar kepala anaknya hingga mencekik leher korban,” demikian keterangan dalam video tersebut.
Dalam akun Instagram tersebut juga melampirkan sumber video yang berasal dari sebuah grup Facebook dengan nama akun Agunk Sr.
Disebutkan juga si perekam video adalah ibu kandung si balita yang mengalami kekerasan tersebut. Penganiayaan tersebut disebabkan masalah sepele, yakni karena si anak rewel.
Terdengar pula suara yang diduga berasal dari ibunya agar memohon pemukulan berhenti.
"Wes Mas. Anakku Mas (Sudah, Mas. Anakku, Mas)," jelas suara wanita dalam video itu.