Polisi Situbondo Tangkap 5 Pengeroyok Sopir Truk Asal Lombok
Satreskrim Polres Situbondo berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan sopir truk antarkota bermuatan sembako hingga meninggal dunia di Jalur Pantura Situbondo. Para pelaku pengeroyokan sebanyak 5 orang dan ditangkap bergiliran di rumah masing-masing, Kamis 15 Februari 2024 malam pukul 23.00 WIB.
Kelima pelaku pengeroyokan masing-masing berinisial, KS, 29 tahun; DC, 20 tahun; MJ, 19 tahun; AN, 17 tahun; dan MA, 17 tahun. Semuanya merupakan warga satu di Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo
Dari penangkapan 5 pelaku pengeroyokan, polisi juga mengamankan barang bukti. Yakni, 2 unit sepeda motor yang digunakan 5 pelaku dalam menggeroyok sopir truk antarkota bermuatan sembako hingga meninggal dunia di Jalur Pantura Situbondo.
"Kelima pelaku penggeroyokan, itu tidak melakukan perlawanan saat ditangkap anggota Satreskrim.Polres di rumahnya masing-masing. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Situbondo guna mengungkap motif dan peran masing-masing," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, Jumat 16 Februari 2024.
Diberitakan sebelumnya, sopir truk antarkota bermuatan sembako meninggal dikeroyok 5 (bukan 4 orang, red) pengendara 2 unit sepeda motor di Jalan Raya Kecamatan Kapongan Jalur Pantura Situbondo, Rabu 14 Februari 2024 malam. Sopir truk meninggal bernama Bahraendra, 51 tahun, warga Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB.
Akibatnya penggeroyokan dilakukan 5 pengendara dua motor, itu sopir truk mengalami luka lebam parah di bagian kepala dan wajah, serta gigi depan rompal.
Korban dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk penanganan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong akibat luka bagian kepala dan wajah yang dialami sangat parah.