Polisi Siapkan Skenario Atasi Macet di Ketapang Saat Masa Mudik
Setiap musim mudik dan balik lebaran, selalu terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polresta Banyuwangi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Skenario one way akan diterapkan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2024. Namun, menurutnya, potensi kemacetan pada arus mudik di sekitar Pelabuhan Ketapang tidak terlalu besar.
“Kita evaluasi tahun sebelumnya, puncak mudik di pelabuhan Ketapang mungkin tidak separah yang dari Gilimanuk, kalau Ketapang itu arus baliknya bukan mudiknya,” jelasnya, Rabu, 3 April 2024.
Meski demikian, untuk mencegah kepadatan lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang, Satlantas Polresta Banyuwangi telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas. Arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang akan dibuat one way atau satu arah.
Dijelaskannya, saat penerapan skenario one way, kendaraan dari arah Situbondo yang hendak menuju ke kota Banyuwangi harus melewati jalur lingkar ketapang. Dari simpang tiga Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi ke selatan hanya boleh dilewati kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Ketapang.
Dari arah selatan, seluruh kendaraan akan dialihkan ke jalan lingkar Ketapang dari simpang tiga Farly tanpa terkecuali. Kendaraan yang akan menuju pelabuhan Ketapang masuk jalur menuju Pelabuhan Ketapang di simpang tiga Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi.
“Untuk one way-nya dari pertigaan atau simpang tiga Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi ke arah Pelabuhan Ketapang,” tegasnya.
Untuk kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Ketapang juga akan diarahkan ke kiri. Kemudian menuju ke jalur lingkar. Dia bersyukur saat ini jalan lingkar sudah diperbaiki. Sehingga lalu lintas bisa melintas dengan lancar.
“Alhamdulilah jalan lingkar sudah mulus,” katanya.
Selain di Ketapang, rekayasa arus lalu lintas juga akan diterapkan di sekitar wilayah Rogojampi. Sebab di di sekitar pasar Rogojampi selalu terjadi kepadatan saat mudik dan balik.
“Arus lalu lintas akan kita alihkan ke jalan lingkar di Labanasem, Kabat,” katanya.
Advertisement