Tangkap MSAT, Polisi Mendapat Perlawanan dari Siswa-Siswa SMP
Polisi mendapat perlawanan dalam upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), DPO kasus pencabulan yang juga anak kiai Muhammad Mukhtar Mukti, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.
Bukan hanya puluhah simpatisan MSAT, dalam video amatir yang tersebar luas tampak puluhan siswa mencoba menghalangi aparat kepolisian yang merangsek masuk ke ponpes tersebut.
Dalam rekaman tersebut, pulusan siswa-siswi SMP terus mencoba menahan langkah aparat yang mencoba menyisir ponpes tersebut untuk mencari keberadaan MSAT. Sambil meneriakkan kalimat “Allahussalam” beberapa siswa dan beberapa orang berpakaian kasual mencoba memblokir jalan puluhan anggota polisi.
Sementara puluhan polisi tampak menahan diri untuk tak bergesekan langsung dengan mereka. Berjalan perlahan, mereka terus memasuki lokasi Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.
Seperti diketahui, polisi harus melakukan penjemputan paksa anak kiai terpandang di Jombang itu setelah dilaporkan dalam kasus dugaan pencabulan oleh sejumlah santriwati. MSAT ditetapkan sebagai tersangka kurang lebih sekitar dua tahun lalu oleh kepolisian, dan masuk dalam DPO enam bulan lalu.
Alih-alih menyerahkan diri, MSAT tak kunjung memenuhi panggilan polisi yang sudah dua kali dilayangkan kepada pihak tersangka. Polisi pun dianggap lamban dalam menangani kasus ini. Bahkan korban sampai merasa lelah karena perjuangannya mendapat keadilan tak kunjung terwujud.
Namun, setelah mendapat dukungan dari PBNU, PWNU dan para kiai di Jombang, kepolisian pun melakukan upaya jemput paksa MSAT.