Polisi Selidiki Temuan Janin Dibungkus Kresek di TPU Mojosari
Polisi menyelidiki kasus temuan bayi terbungkus plastik terpendam di makam Dusun Tuwiri RT 2 RW 10 Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Sabtu 1 Mei 2021.
Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi mengatakan, pihaknya bersama tim Satreskrim Polres Mojokerto sedang melakukan penyelidikan temuan janin bayi yang dilaporkan oleh perangkat desa Dusun Tuwiri RT 2 RW 10, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari.
"Pelapor merupakan ketua RW. Ia di telpon warganya bahwa ada informasi di makam umum Tuwiri ada kecurigaan 3 orang yang tidak dikenal diduga melakukan penguburan," kata Heru, Minggu 2 Mei 2021.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Mojokerto untuk melakukan olah TKP di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB.
Heru mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dilokasi, termasuk saksi yang menemukan pertama kali janin bayi terbungkus plastik hitam.
"Kami meminta keterangan dari pelapor dan beberapa saksi yang ada dilokasi," cetusnya.
Saat ini polisi sudah mengamankan barang bukti janin bayi yang masih terkubur di makam Dusun Tuwiri Desa Seduri, Kecamatan Mojosari. Selain itu polisi juga mengamankan satu kantung plastik warna hitam dan satu plastik warna putih yang digunakan membungkus janin bayi tersebut.
"Saat ini masih lidik, dalam laporan ada 3 orang yang masuk dalam makam," tegasnya.
Sebelumnya, sesosok janin bayi yang terbungkus plastik warna hitam menggegerkan warga Dusun Tuwiri RT 2 RW 10 Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Sabtu 1 Mei 2021.
Janin terbungkus plastik yang belum diketahui pemiliknya itu ditemukan warga terpendam tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Muhamad Haris Sumarto, 43 tahun Linmas desa setempat mengatakan, dia menerima laporan dari warga jika ada aktivitas empat remaja yang mencurigakan di TPU Dusun Tuwiri sekitar pukul 21.00 WIB.
Empat remaja itu adalah 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Warga mencoba mencari tahu apa yang sudah dilakukan ke empat pemuda mencurigakan tersebut. Saat itu warga menemukan satu lobang bekas galian dengan ukuran panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm.
Tak sampai disitu, pencarian terus dilakukan dengan menyisir seluruh makam. Tidak lama kemudian warga menemukan gundukan tanah berada di sisi bagian barat makam. Saat dibongkar warga menemukan sebuah plastik hitam yang tertimbun tanah tidak terlalu dalam. Kemudian warga melapor ke Kepala Dusun dan ketua RW setempat.
Saat dibuka, bungkusan plastik hitam itu berisi sebuah janin bayi yang masih kecil diperkirakan berusia 8 bulan yang memiliki panjang sekitar 15 centimeter.
Janin bayi berlumuran darah yang sudah tidak segar dan sudah dalam keadaan membusuk. Saat itu juga warga menguburkan janin bayi tesebut tak jauh dari lokasi pertama kali janin ditemukan.