Polisi Selidiki Penyebab Kematian Mahasiswi FEB UNEJ
Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berinisial PP 20 tahun, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember meninggal dunia, Sabtu, 10 September 2022. Sejauh ini penyebab kematian mahasiswi Program Studi Kesekretariatan angkatan 2021 itu masih belum diketahui.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, pasca menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
Berdasarkan keterangan saksi, diketahui korban tinggal di sebuah Pondok Pesantren Mahasiswi, Al-Husna. Korban sempat pamit pergi ke kampus kepada teman-temannya lewat Whatsapp.
“Korban pamit ke kampus dengan alasan ada praktikum, pada Sabtu, 10 September 2022 siang,” kata Bagus, Senin, 12 September 2022.
Saat itu, korban tidak langsung pergi ke kampus. Namun, pergi ke tempat kos temannya, berinisial A.
Korban meminta bantuan kepada A agar diantar ke Masjid Al-Hikmah, Universitas Jember. Ternyata korban diketahui menemui seorang pria yang diduga kekasih korban.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban diketahui diantar oleh seorang pria ke kamar kos A. Korban diantar dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Karena khawatir, A kemudian membawa korban ke Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember, menggunakan angkutan Online.
Setelah sempat menjalani perawatan, sekitar pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Pasca kejadian itu, polisi memerikan beberapa orang saksi, termasuk pria yang diduga pacar korban.
Sempat beredar informasi, bahwa pacar korban merupakan seorang tentara. Namun, setelah diperiksa, ternyata yang bersangkutan warga sipil.
Terkait penyebab kematian korban, sejauh ini polisi masih menunggu hasil autopsi dari Dokter Forensik RSD dr Seobandi. Namun, berdasarkan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Namun, berdasarkan keterangan teman korban, korban memang menderita penyakit. “Kita masih menyelidiki rekam medis korban di rumah sakit, tempat korban sempat dirawat sebelumnya,” pungkas Bagus.
Tanggapan Unej
Wakil Koordinator bidang Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto menjelaskan, pihaknya menerima informasi kejadian itu dari UMC, pada Sabtu, 10 September 2022.
Korban dibawa ke UMC memang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia.
“Kejadian itu dilaporkan juga ke Kebagian Kemahasiswaan Unej, yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Sumbersari dan Polres Jember,” kata Rokhmad.
Pihak Universitas Jember menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke Polres Jember. Unej berharap penyebab kematian korban dapat segera diketahui.
“Lembaga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mahasiswi angkatan tahun 2021. Selanjutnya kami serahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian,” pungkas Rokhmad.
Advertisement