Polisi Selidiki Kaitan Pembobol ATM Banyuwangi dengan Teroris
Polisi mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku pembobolan ATM di Banyuwangi dengan jaringan terorisme. Hal ini dilakukan karena pelaku menggasak uang dengan nilai yang besar setiap kali beraksi.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa mengatakan, sejauh ini pelaku sudah mengakui dua TKP pembobolan ATM. Lokasinya di wilayah Blitar dan Banyuwangi. Di Blitar pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp400 juta. Di Banyuwangi nilai uang yang digasak juga bernilai puluhan juta.
“Kerugian sekitar Rp145 juta plus uang yang diambil Rp62 juta lebih,” jelasnya, Rabu, 7 Juni 2023 saat melakukan pers rilis di Polresta Banyuwangi.
Lebih jauh lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000 ini menjelaskan, karena sasaran pelaku ini berkaitan dengan dana yang nilainya cukup besar. Tidak hanya itu, mereka juga secara intens melakukan aksinya.
“Ini kita dalami mereka masuk dalam jaringan teroris atau tidak, berkaitan dengan hal ini nanti kita kembangkan,” terangnya.
Dari dana sebesar Rp62 juta lebih yang berhasil digasak dari ATM Bank Mandiri yang ada di dalam Indomaret Jalan Basuki Rahmat Banyuwangi, sebagian uang sudah ditransfer ke seseorang oleh pelaku. Uang tersebut ditransfer melalui mesin setor tunai.
“Dari Rp62 juta yang hilang, ini sisa sekitar Rp30 juta,” bebernya.
Untuk diketahui, Polresta Banyuwangi berhasil menangkap pelaku pembobol ATM Bank Mandiri di dalam Indomaret Banyuwangi, yang terjadi Senin, 5 Juni 2023 dini hari. Ada dua pelaku yang ditangkap. Mereka dibekuk di wilayah Jogjakarta kurang dari 24 jam setelah beraksi.
Identitas tersangka masing-masing IR, 32 tahun, warga Kelurahan Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang dan AM, 41 tahun, warga Desa Jeruk Legi Wetan, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap.
Para pelaku ini tergolong professional. Sebelum beraksi mereka sudah melakukan pengintaian untuk membaca situasi dan menpelajari lokasi. Mereka juga sudah melumpuhkan belasan CCTV yang ada di Indomaret. Setidaknya ada 12 CCTV yang dilumpuhkan sebelum mereka membobol ATM.
Kapolresta menyebut, sebelum beraksi di Banyuwangi pelaku sudah lebih dulu beraksi di Blitar pada 11 Maret 2023. Sasarannya pun sama yakni mesin ATM yang berada di dalam Indomaret. Hanya saja yang di Blitar mesin ATM yang dibobol adalah mesin ATM BCA.
“Modus yang di Blitar sama, TKP juga di dalam Indomaret,” tegasnya.