Polisi Selidiki Dugaan Pembuangan Sampah Medis di Kawasan Pantai
Aparat Kepolisian langsung menindaklanjuti informasi terkait ditemukannya sampah medis di kawasan pantai Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Petugas dari Satpoairud diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Begitu juga Petugas dari TNI AL Banyuwangi.
“Begitu ada info tersebut, dari Polair langsung turun tangan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nasrun Pasaribu, Senin, 31 Januari 2022.
Temuan dalam proses penyelidikan itu, lanjut Nasrun Pasaribu, nantinya akan dilakukan gelar perkara. Tujuannya untuk memastikan apakah persoalan ini dapat ditingkatkan ke penyidikan atau tidak. Nantinya, pihaknya juga akan memanggil orang yang berkompeten yang diduga berkaitan atau bertanggungjawab atas dugaan pembuangan limbah medis ini.
“Tetapi ini harus dipastikan, untuk itu akan diturunkan tim ahli medis. Kita akan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk melakukan menindaklanjuti informasi tersebut,” tegasnya.
Jika memang benar sampah yang berserakan tersebut merupakan sampah medis, seharusnya tidak dibuang sembarangan. Sebab, lanjutnya, ada SOP yang harus dilakukan terhadap sampah medis.
“Sampah medis itu ada tempat (membuang) sudah ada penunjukan dari pemerintah. Di situlah pembuangan limbah medis,” tegas Nasrun Pasaribu.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori menyatakan, saat ini anggotanya sudah turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Anggotanya bersama personil Kepolisian, dan Koramil sedang mengecek ke lokasi masih ada atau tidak benda yang viral di video itu.
“Masih dicek bersama rekan kepolisian dan koramil yang di sana,” tegasnya.
Jika benar barang tersebut limbah medis rapid tes kit, menurut Ansori, tidak menutup kemungkinan itu berasal dari salah satu layanan rapid tes antigen yang berada di sekitar pelabuhan Ketapang. Seharusnya, kata Dia, sampah medis harus dibuang sesuai prosedur.
“Tentunya kalau dibuang sembarangan nanti takutnya bisa menyebarkan penyakit yang lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya viral video yang menggambarkan sampah medis bekas rapid test kit bertebaran di perairan selat Bali tepatnya di kawasan pantai Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Nelayan sekitar mengaku resah karena sampah medis tersebut sebagian ada yang menempel di terumbu karang.