Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Makan Minum di DP3AKB Jember
Dugaan tindak pidana yang terjadi di lingkungan Pemkab Jember terus bertambah. Sebelumnya Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Jember menyelidiki dugaan nepotisme dalam pengangkatan pegawai non ASN.
Kali ini, Unit Tindak Pidana Khusus Polres Jember sedang menyelidiki dugaan korupsi anggaran makan dan minum di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember.
Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember, Ipda Dwi Sugiyanto, mengatakan, dugaan korupsi di DP3AKB Jember sudah mulai dilakukan sejak dua minggu lalu. Sebelumnya pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dan bukti sebagai petunjuk awal.
Selanjutnya, polisi melakukan tahap berikutnya, yakni pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi dari DP3AKB Jember.
"Sementara sudah ada tiga orang saksi dari DP3AKB yang diperiksa. Mereka dari kalangan ASN," jelas Dwi, Jumat, 10 Maret 2023.
Lebih jauh Dwi memastikan, pihaknya akan melakukan serangkaian penyelidikan untuk menemukan ada atau tidak unsur tindak pidana korupsi dalam penggunaan anggaran makan dan minum di DP3AKB.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko enggan menanggapi lebih jauh perihal dugaan tindak pidana korupsi yang sedang diusut polisi. Handoko juga tidak memberikan penjelasan terkait siapa saja ASN di DP3AKB Jember yang sudah menjalani pemeriksaan polisi.