Polisi Sekat Jalan ke Alun-Alun, Malam Tahun Baru di Blitar Sepi
Polisi melakukan penyekatan di sejumlah titik menuju Alun-alun Kabupaten Blitar di Kanigoro. Akibatnya, sampai dengan menjelang pergantian tahun baru, pusat pemerintahan itu sepi.
Ini berbeda dengan pergantian tahun baru 2019 lalu. Ibukota Kabupaten Blitar ini penuh sesak dengan manusia yang ingin merayakan malam tahun baru. Selain di Kanigoro, titik keramaian malam tahun baru juga terjadi di Kecamatan Wlingi.
Ipda Udiono SH dari Satlantas Polres Blitar menyampaikan, penyekatan ini dilakukan agar tidal terjadi kerumunan di malam tahun baru. "Sejak pukul 20.00 tadi, sudah diberlakukan jam malam. Warga diminta merayakan malam tahun baru di rumah saja," katanya.
Pemberlakuan jam malam dan penyekatan jalan menuju alun-alun Kabupaten Blitar ini sesuai dengan anjuran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Langkah ini untuk menghindari penularan Covid-19.
Dengan penyekatan jalan menuju kantor Pemkab Blitar ini, maka arus lalu lintas dialihkan ke beberapa jalur. Dari arah barat jalur ditutup di pertigaan Tlogo. Arus lalu lintas diarahkan menuju jalan ke bendungan Serut dan belok ke Karaangsono.
Sedangkan dari arah timur lalu linyas ditutup sejak perempatan Kanigoro. Kendaraan dari timur bisa belok ke utara menuju Bangle atau ke selatan melalui desa Satreyan. Sejumlah titik penyekatan dijaga petugas keamanan.
Karena semua jalur menuju alun-alun Kabupaten Blitar ditutup, pusat ibukota itu terlihat sepi. Tak ada keramaian seperti malam tahun baru lalu. Pemerintah juga tidal menggelar pesta kembang api.
Bahkan, lingkungan pendopo Pemkab Blitar yang di hari biasa ramai kali ini menjadi hening. Hanya sejumlah petugas dan penjaga Pemkab yang kelihatan. Sementara tak ada warga yang kumpul di sana.
Di alun-alun depan pendopo, hanya tampak ada satu gerobak dagangan yang tak ada pedagangnya. Bahkan gerobaknya tampak ditutup plastik tanpa isi barang dagangan.
Beginilah suasana malam tahun baru di Alun-Alun Kabupaten Blitar kali ini. Sepi.