Polisi Sebut Video Kiai Ceramah Ajaran Sesat hanya Konten YouTube
Polres Situbondo berhasil mengungkap kebenaran video seorang mengaku Kiai Syarif di Situbondo. Dalam ceramah ajaran sesat itu membahas puasa Ramadan, hingga viral di media sosial. Video viral yang dipolisikan GP Ansor Situbondo, itu hanya konten video editing atau rekayasa oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebut terjadi di Situbondo.
Kapolres Bondowoso, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, dari hasil penyelidikan dan klarifikasi polisi, ternyata video viral itu adalah konten video YouTube dibuat di Malang dan telah diedit. Lokasinya dan orang-orang dalam video viral itu tidak Ada hubungan dengan Situbondo.
"Video viral tersebut merupakan konten video YouTube milik Gus Idris Malang, namun ada orang tidak bertanggung jawab mengunduh dan editing dengan menambah tulisan Situbondo," kata Kapolres Andi Sinjaya, Kamis 14 April 2022.
Menurut Kapolres Andi Sinjaya, Gus Idris Malang pemilik konten video viral tersebut sudah membuat klarifikasi di channel YouTube Gus Idris Official yang menyatakan video aslinya tidak menyebut Situbondo. Tetapi, ada orang tidak bertanggung mengedit menyebut Situbondo hingga viral dan membuat heboh.
"Selain itu, Gus Idris Malang menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh agama, ulama, kiai, dan masyarakat, khususnya di Situbondo atas kehebohan yang terjadi, akibat video viral yang telah mengalami editing oleh orang tidak bertanggung," terang mantan Kapolres Enrekang Polda Sulsel tersebut.
Padahal, tambah Kapolres Andi Sinjaya, Gus Idris sengaja membuat video ceramah tentang puasa Ramadan yang seolah menyesatkan, tapi hanyalah konten kreasi. Tujuannya, sebagai edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya ajaran sesat.
"Tapi, kata Gus Idris konten video edukasi diedit orang tidak bertanggung jawab dengan menambah tulisan Situbondo. Ini yang kemudian viral di medsos," tambah Kapolres Andi Sinjaya.
Diberitakan sebelumnya, video seorang mengaku Kiai Syarif di Situbondo ceramah ajaran sesat tentang puasa Ramadan viral di medsos. Dalam video viral, itu Kiai Syarif menyebut merokok dan berhubungan suami istri boleh dilakukan siang hari, meski sedang menjalankan puasa Ramadan.
Advertisement