Polisi Sebut Ada Penutupan Sejumlah Jalan di Surabaya, Benarkah?
Beredar melaui grup WhatsApp, jika sebagian jalan utama Surabaya bakal mengalami penutupan. Ketika dikonfirmasi, ternyata pesan suara tersebut merupakan hasil rekaman tahun lalu.
Voice note berdurasi 1 menit 56 detik tersebut menyebar secara cepat di grub WhatsApp warga Surabaya, pada Senin, 7 Februari 2022. Dalam pesan tersebut berisi suara seorang wanita yang menyebutkan satu persatu jalan yang bakal ditutup.
“Diinstruksikan bahwa Jalan Gubernur Suryo l yang di depan Gedung Grahadi, lalu di Jalan Kertajaya, mulai simpang Dharmawangsa sampai Menur, Samsat itu, yang ketiga yaitu Jemur Andayani, mulai dari pertigaan TL itu sampai Kantor Pos Jemur Andayani,” kata wanita dalam pesan suara.
Selain itu, wanita tersebut juga menyebutkan daerah lain yang bakal ditutup selama 24 jam ke depan. Jalan yang disebutkan mulai dari Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, serta Jalan Pemuda.
“Sementara Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, serta Jalan Pemuda, akan ditutup pukul enam sore nanti dan akan ditutup sampai 24 jam ke depan,” jelasnya.
Wanita tersebut mengatakan bahwa informasi yang disebutkannya itu berasal dari Kanit Dikyasa Polrestabes Surabaya, AKP Tirto. Ia juga mengimbau agar warga mempertimbangkan waktu agar tidak terjebak penutupan jalan.
“Ini keterangan yang disampaikan AKP Tirto, Kanit Dikyasa Polrestabes Surabaya. Jadi untuk Anda yang beraktivitas di kawasan Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, serta Jalan Pemuda, silakan Anda pertimbangkan waktu juga dan mengatur waktu Anda,” ucapnya.
Di akhir pesan suara, diketahui wanita tersebut merupakan penyiar dari radio Suara Surabaya. Sebab, ia menyampaikan program acara yang dibawakannya itu, yakni Kelana Kota.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan bahwa kabar tersebut hoax. Dan pesan suara yang beredar sudah direkam pada tahun 2021, lalu.
“Jalan yang mana? (Yang ditutup). Ini rekaman PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat tahun lalu,” kata Teddy, ketika dikonfirmasi.
Teddy masih belum menjawab, ketika ditanya mengenai apakah penutupan jalan akan diberlakukan pada tahun ini. Mengingat pada pertengahan Februari kasus Covid-19 bakal naik kembali.