Polisi Sampang Tangkap Penembak Subaidi
Penembak Subaidi asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang ditangkap aparat Polres Sampang, Jawa Timur. Subaidi, 32 tahun, meninggal hari Kamis kemarin di RS Dr. Soetomo Surabaya akibat luka yang didertanya.
"Penangkapan tersangka oleh aparat di daerah Kecamatan Karang Penang pada Kamis kemarin pukul 16.00 WIB," ujar Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman dalam keterangan persnya, di Sampang, Jumat.
Ia menjelaskan, pelaku ditangkap saat itu hendak menuju perjalanan ke Kabupaten Pamekasan.
Menurut Kapolres, korban kesehariannya merupakan tukang pasang gigi palsu, dan saat ini juga menjadi petugas penyelenggara pemilu di tingkat desa, yakni sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Pelaku adalah Idris (30) warga Dusun Bates, Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah," katanya menjelaskan.
Kasus penembakan yang menimpa anggota PPS ini, terjadi hari Rabu 21 November lalu di sebuah jalan Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah.
"Pelaku ditangkap 1x24 jam dari kejadian penembakan," katanya pula.
Budhi menuturkan, pistol yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan. Senjata itu didapat dari teman pelaku berinisial S.
"Dia memiliki senjata ini sewaktu konflik di Kalimantan," katanya pula.
Ia menjelaskan, korban ditembak satu kali oleh pelaku yang mengenai dada kiri bawah hingga tembus ke pinggang kanan korban.
Sebelumnya Subaidi sempat mendapat pertolongan medis dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di RS Dr Soetomo Surabaya.
Saat ini, polisi masih memintai keterangan pelaku untuk mendalami motif penembakan yang dilakukan terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu. (an/ar)