Jumlah Kendaraan Pemudik Tahun 2018 Diprediksi Naik 10 persen
Selama mudik lebaran 2018 ini, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono memprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan sekitar 10 persen.
Peningkatan pemudik ini seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. "Kemungkinan jumlah kendaraan akan meningkat, pemudik juga akan bertambah karena pertumbuhan penduduk meningkat apalagi jumlah kendaraan semakin banyak. Ya, sekitar 10 persen peningkatannya," ujar Heri.
Heri memiliki beberapa program untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Misalnya saja program OK Bos untuk mendiagnosa titik-titik rawan kecelakaan.
"Untuk jalur laka kita sudah antisipasi dengan OK Bos atau Open Karo Black on the Spot. Kita mendiagnosa atau menerapi titik titik laka hingga black spot," papar Heri.
Tak hanya itu, kendati di jalan tol rawan laka tunggal karena seringnya pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, maka ada program OSLAI atau Over Speed Low and Imposement. Dalam OSLAI, Ditlantas Polda Jatim menggunakan speed gun untuk mengecek kecepatan pengendara.
"Kemudian kita bikin program OSLAI atau Over Speed Low and Imposement. Nanti akan ada penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan, terutama di jalan tol. Ahamdulillah kita bisa menindak kurang lebih 300 pelanggar. Karena ada batas kecepatan di tol, yakni minimal 60 km dan maksimal 100 km per jam," imbuh Heri. (hrs)