Polisi Petakan Jalur Rawan Longsor Antara Pacitan-Ponorogo
Kepolisian Resor memetakan potensi rawan longsor jalur antara Kabupaten Pacitan- Kabupaten Ponorogo. Pemetaan kawasan dilakukan sebagai antisipasi memasuki musim hujan pada awal Desember 2023 ini.
Data di Polres Pacitan menyebutkan, jalur rawan longsor antara Pacitan-Ponorogo, seperti di Kecamatan Tegalombo dan Arjosari. Daerah ini kerap terjadi longsor terutama jika terjadi hujan lebat. Jalan sepanjang 60 kilometer antara kedua kabupaten tersebut, sebagian diapit tebing dan aliran sungai.
Menurut Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Nur Rosid, anggotanya aktif memantau pembangunan tanggul penyangga longsor di jalur Pacitan – Ponorogo. Yaitu di Kecamatan Tegalombo dan Arjosari.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi preventif menghadapi potensi longsor di musim hujan, menjaga keamanan masyarakat dengan matang,” ujarnya dikutip Kamis 30 November 2023.
Musim hujan seringkali menjadi momok bagi daerah dengan topografi berkontur, seperti jalur Pacitan – Ponorogo.
Sebelumnya Polres Pacitan telah menempatkan sejumlah pos pantau terutama saat musim hujan. Seperti Gua Gong, Pemandian Banyu Anget, Pantai Klayar, dan Pantai Teleng Ria.
Menurut AKP Nur Rosid m persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.“Penting bagi kita untuk memastikan infrastruktur penyangga longsor berjalan sesuai rencana demi keamanan bersama,”imbuhnya.
Selain fokus pada mitigasi bencana alam, Polres Pacitan turut aktif dalam memastikan kelancaran lalu lintas. Dalam rangka menghadapi libur Nataru dan tahapan Pemilu, pengecekan menyeluruh dilakukan terhadap seluruh ruas jalan provinsi.
Tujuannya tidak hanya sekadar kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kenyamanan Berlalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman serta kondusif. “Kami ingin memastikan selama libur dan tahapan Pemilu, semua orang dapat bepergian dengan nyaman,” tandasnya.
Untuk kegiatan di lapangan, Polres Pacitan menjalin kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan.