Polisi: Perusuh Petamburan Rencanakan Aksi di Sunda Kelapa
Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 257 orang dalam kerusuhan Jakarta. Para tersangka ini rata-rata berasal dari luar Jakarta. Mereka datang menuju ke Sunda Kelapa untuk bertemu dengan seseorang.
"Seseorang ini yang sedang kita kejar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya saat merilis pelaku yang berhasil ditangkap.
Kata Argo, setelah bertemu dengan seseorang ini mereka kemudian merencanakan menyerang asrama polisi di Petamburan. "Kita sudah mengantongi barang bukti dan rekamannya," ujar Argo.
Selain barang bukti tersebut, polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam, petasan dan beberapa amplop. Argo juga menyebut amplop-amplop yang berhasil ditemukan polisi berisi sejumlah uang yang besarnya antara Rp200-500ribu.
"Masing-masing amplop yang ditemukan juga ada nama-nama penerimanya," kata Argo.
Selain amplop, kata Argo polisi juga menemukan uang sebesar Rp5 juta, Uang ini digunakan digunakan sebagai biaya operasional penyerangan asrama polisi di Petamburan.
Saat melakukan aksi penyerangan, Argo juga menyebut sudah ada orang yang menyiapkan batu-batu di pinggir jalan. Jadi begitu massa perusuh datang, sarana yang digunakan untuk merusuh sudah siap.
Selain menangkap pelaku kerusuhan, polisi juga menyebut berhasil menangkap provokator. Provokator ini bertugas untuk membangkitka emosi massa.
"Provokator dia menggunggah kata di WhatsApp Group. Misalnya Persiapan buat perang. Yang lain mana? Atau Perusuh di Tanah Abang sudah bakar-bakaran. Tak bisa lewat," kata Argo membaca isi provokasi dalam WhatsApp Group.