Polisi Nyatakan Semua Pelaku Pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo Masih Satu KK
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan pelaku pengeboman di enam titik, yakni Surabaya dan Sidoarjo merupakan anggota keluarga. Seperti kejadian di Polrestabes Surabaya pagi tadi dan Rusunawa, Sidoarjo kemarin malam, juga semua pelau yang meninggal masih tercatat satu kartu keluarga (kk), ada ayah, ibu dan anak.
"Dari rangkaian kejadian yang ada di Surabaya, Sidoarjo dan kembali ke Surabaya tadi pagi. Semuanya satu keluarga, satu kk. Meinggal 3 orang, bapak ibu anak, dan selamat 3 ini yang di Rusunawa. Dan Surabaya pagi hari ini, satu kk juga, orang Surabaya isinya lima dua motor. Tapi satu yang kecil di depan motor, terlempar selamat, dan sudah di RS Bhayangkara," kata Machfud, Senin 14 Mei 2018.
Dengan tambahan kejadian pagi tadi, Kapolda Jatim menyampaikan jumlah yang meninggal menjadi 21 orang. Ribciannya, sembilan pelaku dan 12 masyarakat.
"Korban secara menyeluruh hari ini khususnya di Surabaya dan Sidoarjo jumlah korban 21 orang, sembilan pelaku dan 12 masyarakat. Kemarin masyarakat itu hanya tujuh, enam pelaku. Tadi malam di Sidoarjo tambahan pelaku yang emninggal ada tiga belum ditambah yang Surabaya pagi tadi ada empat. Jadi total 21 orang, dan 13 orang pelaku meninggal dunia," lanjutnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, upaya identifikasi terhadap pelaku yang meledakkan diri di Polrestabes Surabaya masih dilakukan identifikasi untuk pencocokan identitas. (hrs)