Polisi Mulai Dalami Kasus Fetish Mukena di Kota Malang
Jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota mulai melakukan pendalaman kasus akun fetish mukena yang berkedok online shop dengan nama Griya Mukena. Pendalaman kasus tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari salah satu model yang menjadi korban berinisial AZ, usia 21 tahun.
"Korban mengadukan ke kami hari ini akan kami lakukan pemeriksaan untuk pendalaman," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo pada Jumat 20 Agustus 2021.
Tinton mengatakan, pendalaman akan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota untuk bisa menentukan duduk perkara dari kasus fetish mukena tersebut.
"Jadi hal-hal yang perlu kami teliti dalam perkara ini, ada tahapan proses. Kami teliti, kami pelajari apa yang menjadi suatu tindak pidana dari perkara tersebut," katanya.
Tinton mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman apakah memang kasus fetish mukena ini mengandung unsur pidana yang terkait dengan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Akan kami kumpulkan beberapa alat bukti pemeriksaan, oleh karena itu kami mempersilakan bagi yang merasa korban untuk datang ke Polresta untuk membantu kami menganalisa perkara ini apakah bisa dinaikkan sebagai tindak pidana atau tidak," ujarnya.
Tinton mengatakan laporan kasus fetish mukena tersebut dilakukan oleh salah satu korban berinisial AZ yang mewakili sebanyak 10 korban lainnya.
"Kami baru menerima beberapa screenshot (fetish mukena) dan itu masih menjadi pendalaman kami," katanya.
Diberitakan sebelumnya, fetish mukena di Kota Malang mengundang perhatian publik setelah kasus tersebut tersebar melalui akun Twitter salah satu korban @jeehantz atau JT, usia 20 tahun.
Thread dibuat oleh JT pada 16 Agustus 2021 pukul 21.09 WIB, banyak mendapat respon netizen. Dengan judul 'Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop'
Setelah thread tersebut viral di Twitter, ternyata banyak model lain yang menjadi korban dari akun fetish @pecinta_mukena yang berkedok sebagai akun online shop Griya Mukena.
Salah satunya seorang model dan makeup artist di Kota Malang berinisial AZ, usia 21 tahun. Korban mengaku pada Maret 2020 lalu mendapatkan tawaran untuk menjadi model di akun olshop Griya Mukena.