Polisi Malaysia Rilis Foto Penembak Imam Palestina
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah merilis foto-foto para tersangka dibalik penembakan imam dan dosen asal Palestina Dr Fadi Albatsh (38) di Setapak.
Kepala PDRM Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun pada upacara pemberian peringkat di Pusat Pelatihan Polisi (Pulapol) di Kuala Lumpur, Senin, 23 April 2018, mengatakan polisi menyusun foto-foto berdasarkan keterangan saksi mata.
Gambar-gambar itu juga telah dirilis ke pihak berwenang di semua titik keluar negara.
"Kami memiliki ahli yang menyusun foto-cocok berdasarkan saksi mata tetapi kami tidak dapat mengungkapkan banyak tentang mereka yang berbicara kepada kami," katanya.
Mohamad Fuzi mengatakan kedua tersangka diyakini berasal dari keturunan Eropa atau Timur Tengah.
"Mereka berkulit putih, mempunyai janggut, berbadan tegap setinggi kira-kira 1,8 meter. Mengendarai sepeda motor jenis BMW GS atau Kawasaki Versys warna hitam saat kejadian," katanya.
Fuzi tidak bisa memastikan apakah mereka masih di Malaysia atau sudah keluar namun pihaknya sudah bekerjasama dengan agen lokal dan internasional terkait masalah itu.
"Kami juga mengambil 14 peluru dari tubuh korban setelah bedah mayat. Kami telah mengirim kepada para ahli senjata kami di sini untuk analisis lebih lanjut," katanya.
Mohamad Fuzi menolak membeberkan rincian lebih lanjut tentang kasus ini karena masih dalam penyelidikan tetapi sejauh ini tidak ada ancaman terhadap keluarga korban.
Dia akan meminta keterangan dari saudara korban Dr Rami Albatsh yang tiba di Malaysia Senin ini jika diperlukan.
Dia juga meminta siapapun yang memperhatikan apapun antara jam 05.00 pagi hingga 07.00 pagi pada hari Sabtu untuk menyampaikannya.
Polisi telah mengesampingkan bahwa Dr Fadi adalah korban dari penembakan acak karena berdasarkan rekaman CCTV orang lain telah berjalan melewati dua penyerang tanpa diserang.
Dr Fadi M. R. Albatsh ditembak mati di depan Kondominium Idaman Puteri, Jalan Meranti, Taman Medan, Kuala Lumpur, Sabtu, oleh dua pelaku yang menaiki sepeda motor saat hendak shalat subuh. (frd/ant)
Advertisement