Polisi Malang Segera Tetapkan Tersangka Pengeroyokan Wasit Liga 3
Polresta Malang Kota segera menetapkan tersangka terkait pengeroyokan wasit pada kompetisi Liga 3 Nasional oleh klub NZR Sumbersari di Stadion Gajayana, Malang, pada 9 Februari 2022 lalu.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Bhudi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait video viral pengeroyokan wasit Liga 3 yang viral beberapa waktu lalu.
"Kami sudah memeriksa korban, sudah mendapatkan hasil visum at repertum, keterangan saksi-saksi dan menganalisa dari video yang ada," ujarnya pada Senin, 14 Februari 2022.
Bhudi mengatakan, tim penyidik dari Satreskrim Polresta Malang sudah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Jumlah orang yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak tujuh orang.
"Sudah mengacu kepada beberapa orang pelakunya. Sehingga kami nanti melakukan pemeriksaan ulang untuk kami tetapkan tersangka," katanya.
Berdasarkan tayangan video, kata Bhudi, memang terekam beberapa aksi dari pemain NZR Sumbersari melakukan pemukulan kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
"Dari video itu sudah jelas ada penyerangan, adanya pemukulan terjadinya tindakan kekerasan secara bersama-sama terhadap seorang wasit," ujarnya.
Bhudi menambahkan bahwa setiap penyelenggaraan kompetisi olahraga harus menjunjung tinggi sportivitas antara satu tim dengan tim lainnya.
"Untuk pasal yang bisa dikenakan yaitu Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pengeroyokan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," katanya.
Diberitakan sebelumnya, klub sepak bola asal Malang, NZR Sumbersari menjadi viral di media sosial. Sebab beredar video tim Liga 3 Nasional tersebut melakukan pemukulan dan pengeroyokan kepada wasit. Saat itu NZR Sumbersari melakoni laga Grup O Liga 3 Nasional melawan Farmel FC di Stadion Gajayana, Malang, pada 9 Februari 2022.
Tampak dalam video bahwa tim NZR Sumbersari mendatangi wasit dan melakukan pemukulan. Wasit lalu mencoba lari dan dikejar oleh para pemain NZR Sumbersari. Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut berakhir ricuh.
Advertisement