Polisi Malang Antisipasi Penjarahan Terkait Boikot Produk Prancis
Setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengeluarkan pernyataan yang dinilai melecehkan agama Islam. Beberapa pihak menyerukan untuk melakukan pemboikotan terhadap produk asal Prancis.
Salah satu lembaga yang menyerukan pemboikotan tersebut adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemboikotan ini tertuang dalam surat pernyataan Nomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menyatakan pihaknya telah melakukan antisipasi terkait pemboikotan yang nantinya dikhawatirkan berujung pada aksi penjarahan.
Leo mengatakan pihak kepolisian sudah memetakan titik-titik rawan yang nantinya berpotensi menjadi tempat pemboikotan produk dari negeri ayam jantan tersebut.
"Sudah (diantisipasi). Kemarin kami atur dengan Wakapolresta dan Kabagops Polresta Malang Kota. Beberapa tempat seperti mall, hotel dan supermarket yang berhubungan dengan barang-barang dari luar kami lakukan pengamanan," tuturnya pada Senin 2 November 2020.
Karena terkait pelecehan agama, Leo mengungkapkan pihaknya juga mengamankan tempat ibadah yang ada di Kota Malang.
"Iya kami juga lakukan pengamanan di tempat tempat ibadah seperti gereja, masjid, pura, dan klenteng. Kami sudah full lakukan pengamanan pada Sabtu dan Minggu kemarin," ungkapnya.
Apabila nanti di lapangan kata Leo ditemukan oknum yang melakukan perusakan tempat ibadah maupun penjarahan di pusat perbelanjaan, pihak kepolisian akan mengambil langkah hukum.
"Tentu saja hal itu tidak boleh dilakukan. Dan kami berpesan agar jangan melakukan pelanggaran hukum terkait hal ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Malang Kondusif menggelar aksi mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah melecehkan agama Islam.
Selain melakukan orasi, massa aksi juga melakukan gerakan makan makaroni bersama di Depan Gedung DPRD Kota Malang, sebagai bentuk pengecaman terhadap pernyataan Macron yang telah melukai umat muslim seluruh dunia.
Mereka juga menyerukan untuk masyarakat melakukan pemboikotan terhadap produk asal Prancis dengan tidak membeli barang produksi dari negeri ayam jantan tersebut.