Polisi Makassar Aniaya Bocah, Tidak Sengaja Trending di Twitter
Warganet di Twitter sedang ramai membicarakan tentang kejadian salah tangkap dan pemukulan yang dilakukan polisi di Makassar. Topik "tidak sengaja" ramai dibicarakan setelah bocah berusia 13 tahun pulang dengan mata lebam setelah ditangkap polisi setempat.
"Tidak sengaja mukul, tidak sengaja menyiram air keras, tidak sengaja korupsi, tidak sengaja grepe, tidak sengaja hamilin anak orang. Haha, lama-lama semua kejahatan terjadi atas unsur ketidaksengajaan nih?" cuit akun @achmadsf66 sambil mengunggah link berita tentang kisah salah tangkap dan penganiayaan polisi pada bocah tersebut.
Sedangkan akun lainnya, @wahyuariyantn mencuit dengan mengunggah sejumlah tangkapan layar berita tentang berbagai tindakan polisi yang terjadi dengan alibi tidak sengaja. "Perlu berapa banyak lagi Tidak Sengaja?," cuitnya.
Dari pantauan Ngopibareng.id, topik ini sudah dicuitkan lebih dari 11 ribu kali sejak tujuh jam terakhir. Percakapan dipicu dengan kejadian salah tangkap polisi dalam peristiwa tawuran di Jalan Tinumbu, Kota Makassar. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 21 Agustus 2020. Sekitar pukul 03.15, Polsek Bontoala membubarkan tawuran dan menangkap tiga bocah. Satu orang di antaranya berontak dan lari dari pegangan petugas. "Spontan petugas berusaha menangkap lagi dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya (anak), namun secara tidak sengaja membentur bagian muka korban," kata Kabid Humas Polda Sulawesi selatan, Kompes Pol Ibrahim Tompo, dikutip dari tirto.id, pada Selasa 25 Agustus 2020.
Menurut kerabat korban, Abdul Karim, usia 37 tahun, keponakannya keluar pada pukul 01.00 untuk mencari ikan. Sekelompok orang lantas berlari ke arah korban ketika melintas di lokasi tawuran. Saat itu, polisi menangkap korban dan mengalami penganiaayaan.
Kata "Tidak Sengaja' kemudian viral, banyak dicuitkan warganet yang mengkritik polisi untuk berbenah dan agar lebih profesional.