Polisi Libatkan K-9 dalam Latihan Pengamanan Pilkada Sidoarjo
Satuan Samapta Polresta Sidoarjo melaksanakan latihan pra sistem pengamanan kota di area Tol Putus, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi berbagai gangguan keamanan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Latihan berlangsung dengan apel kesiapan yang dipimpin Kasat Samapta Polresta Sidoarjo Kompol Warih Hutomo. Ia menekankan pentingnya latihan ini sebagai upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dilaksanakannya Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota siap siaga dalam situasi apapun, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan keamanan menjelang dilaksanakannya Pilkada Tahun 2024,” ujar Kompol Warih Hutomo, Senin, 29 Juli 2024.
Latihan meliputi simulasi skenario, seperti penanganan demonstrasi, pengamanan objek vital, dan penanganan situasi darurat guna memastikan respons yang terintegrasi dan efektif.
Latihan ini juga melibatkan unit K-9 sebagai upaya apabila terjadi situasi yang mulai tidak terkendali dalam penyampaian pendapat, Unit K-9 dapat digunakan untuk membantu memecah kerumunan dan mengarahkan mereka ke arah yang lebih aman.
“Unit K-9 yang dimiliki oleh Polresta Sidoarjo ini dilatih untuk merespons perintah dengan cepat dan efisien, sehingga mereka bisa membantu para personil pengamanan untuk mengatur pergerakan massa dan memecah kerumunan massa agar tidak bertindak anarkis,” lanjut Kompol Warih.
Satuan Samapta Polresta Sidoarjo memiliki berbagai jenis Unit K-9 yang dilatih khusus untuk berbagai kegunaan operasional. Unit K-9 ini meliputi anjing pelacak narkotika, yang bertugas mendeteksi keberadaan obat-obatan terlarang di berbagai lokasi seperti rumah, kendaraan, dan fasilitas umum.
Selain itu, terdapat anjing pelacak bahan peledak, yang sangat vital dalam mengidentifikasi dan mengamankan ancaman bom di area publik atau saat ada acara besar.
Unit K-9 juga mencakup anjing penyerang dan pengendali massa, yang digunakan untuk membantu petugas dalam menangkap tersangka yang melarikan diri atau mengendalikan kerumunan yang berpotensi rusuh. Tak hanya itu, anjing pelacak manusia juga dimanfaatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang atau bencana.
“Dengan berbagai jenis dan kemampuan spesifik, Unit K-9 Polresta Sidoarjo memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” terangnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan Polresta Sidoarjo untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan anggotanya. Dengan latihan yang terus dilakukan secara berkala, diharapkan Sidoarjo tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya.