Polisi Larang Takbiran Keliling Pakai Sound Horeg, MUI dan Kemenag Bondowoso Mendukung
Polres Bondowoso melarang penggunaan sound horeg saat malam takbiran keliling menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025. Karena, sound system berukuran besar ini mengeluarkan suara keras menggelegar yang mengganggu kenyamanan dan bisa merusak barang atau benda milik warga.
"Silahkan melakukan malam takbiran keliling menyambut Idul Fitri 2025. Tapi, tanpa harus mengganggu kenyamanan dan merusak barang milik orang lain. Seperti penggunaan sound horeg, kami larang," kata Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Jumat 28 Maret 2025 siang
Larangan penggunaan sound horeg, jelas kapolres asal Pamekasan Madura itu, bukan tanpa alasan. Mengingat, suara keras menggelegar dihasilkan sound horeg tidak hanya mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga, tapi juga merusak barang orang lain.
"Karena itu, kami melarang penggunaan sound horeg untuk menciptakan malam takbiran keliling menyambut Lebaran 2025 yang aman, nyaman, dan kondusif di Bondowoso," jelasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso KH Asyari Fasha juga mengatakan, malam takbiran keliling menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah / Lebaran 2025 di Bondowoso harus tertib, aman, dan kondusif. Salah satunya harus ada pembatasan pengeras suara yang digunakan malam takbiran keliling.
"Penggunaan pengeras suara yang kencang saat malam takbiran keliling menyambut lebaran harus dibatasi demi keamanan dan kenyamanan. Karena itu, kami mendukung polisi melarang penggunaan sound horeg saat malam takbiran keliling,"kata Kiai Asyari, Jumat 28 Maret 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Ali Masyhur juga mendukung larangan penggunaan sound horeg saat malam takbiran menyambut Lebaran 2025. Karena, dia berharap malam takbiran keliling menyambut Lebaran 2025 di Bondowoso berlangsung khidmat dan tidak ada gangguan.
"Jadi, jika mau melakukan malam takbiran keliling menyambut Idul Fitri 2025 harus tetap berkoordinasi dengan Polres Bondowoso dan tidak pakai sound horeg yang membisingkan," kata Ali Masyhur, Jumat 28 Maret 2025.
Advertisement