Polisi Kumpulkan Ormas Surabaya, Ini Hasilnya
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan adakan pertemuan dengan organisasi pemuda dan organisasi masyarakat serta tokoh masyarakat yang ada di Surabaya. Dalam pertemuan ini mereka membahas soal insiden yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan ini, tampak hadir perwakilan dari FKPPI, Pemuda Pancasila, FPI dan masih banyak lagi. Mereka berkumpul untuk diminta tetap menjaga kerukunan serta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, DirIntelkam Polda Jatim Kombes Pol Teddy Setiadi.
Hasil pertemuan itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Kapolda ingin mengumpulkan data terkait apa yang sebenarnya terjadi di Asrama Mahasiswa Papua.
Insiden di Asrama Mahasiswa Papua beberapa waktu lalu berakhir dengan kericuhan. Tak berhenti di sini, kejadian di Surabaya dan Malang berdampak lebih luas, yakni terjadi kerusuhan di Manokwari dan Jayapura.
"Kapolda mengajak bertemu, dan membahas terkait kejadian kemarin dengan mendatangkan perwakila ormas, hal ini juga berkaitan dengan ujaran kebencian yang melebeli kata-kata hewan," kata Barung, Selasa 20 Agustus 2019.
Sementara hasilnya, perwakilan ormas tersebut ternyata tidak ada yang mengetahui siapa yang melafalkan kata ujaran kebencian seperti yang tersebar di sosial media saat ini. Oleh sebab itu, kata Barung, polisi akan melakukan tindakan penyelidikan.
"Polda Jatim mengumpulkan saksi-saksi, dan memang alat bukti tidak semudah yang diharapian oleh masyarakat, karena saksi tidak ada yang melihat saat itu. Sehingga memang ini terus kita lakukan namanya penyelidikan," tambah Barung.
Barung berharap, pasca kejadian kemarin masyarakat lebih teliti dalam menyaring informasi. Agar tak gampang termakan provokasi, terutama dari sosial media.
"Kita mohon tenang dulu, seusai yang disampaikan Ibu Gubernur dan Bapak Kapolda mari kita jaga situasi, agar harapan tentang adanya penyelidikan tetap berjalan," harap Barung.
Usai melakukan pertemuan dengan Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya dan Organisasi Masyarakat Surabaya semalam, rencananya Kapolda Jatim nanti malam akan kembali melakukan pertemuan dengan mahasiwa Surabaya terkait beberapa kejadian beberapa waktu lalu.