Polisi Kota Kediri Gagalkan Maling HP, Pelaku Jaringan Copet Lintas Kota

Satu dari 5 komplotan copet lintas kota berhasil dibekuk Satreskrim Polsek Kota Kediri. Dia adalah MR, 33 tahun, asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dari tangan tersangka berinisial MR, polisi mengamankan 7 unit ponsel.

Dalam aksinya MR tidak sendirian melainkan bersama 4 orang temanya berasal dari Malang. Mereka tergabung dalam satu kelompok. Ke-5 pelaku beraksi saat berlangsung acara pertunjukan pentas musik di Taman Hiburan Rakyat Tirtoyoso di Jalan Ahmad Yani pada tanggal 1 Juni 2024 malam.

"Ada seorang yang kita curigai MR. Kita tangkap dan amankan. Barang bukti di tas ada 7 unit handphone," terang Kapolsek Kota Kediri Kompol Ridwan Sahara, Rabu, 5 Juni 2024.

Setelah berhasil mengamankan satu pelaku. Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyisiran di lokasi area panggung pentas pertunjukan

"Di semak-semak kita temukan lagi ada HP berjumlah 18. Sebagian dimasukkan tas, lalu lainya ditemukan berjajar area seputar panggung," jelasnya.

Diduga 18 hanphone lainya tersebut sengaja dibuang oleh pelaku lainya karena mengetahui kehadiran petugas saat melakukan penyisiran di lokasi

"Ini dibuang karena takut kita sudah masuk ke lokasi mau menyisir. Kebetulan pelaku MR sudah kita tangkap duluan. Kalau tidak mungkin, handphone mau dibuang terus dia lari. Keempat pelaku tahu satu temanya kita amankan sudah masuk ke dalam kerumunan penton. Masih kita upayakan untuk didalami keberadaannya," katanya.

Saat ditanya petugas tersangka MR yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan tersebut, mengaku ia beraksi bersama 4 orang temanya. Dalam perkara ini MR bertugas untuk mengamankan atau menyembunyikan barang curian di dalam tas. Sementara teman pelaku lainya bertindak sebagai eksekutor atau pemantik.

"Yang 4 orang asal Malang kita masih cari identitasnya. Kita tetapkan DPO (Daftar Pencarian Orang) kalau identitasnya sudah kita dapat," terangnya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peristiwa serupa apabila ada kegiatan masyarakat yang berpotensi menghadirkan khalayak banyak. Ia menginstruksikan kepada para anggotanya agar lebih jeli saat melakukan pemantauan pengamanan.