Polisi Jember Bagi-bagi Bingkisan Lebaran untuk Keluarga Tahanan
Setiap hari, rombongan dari Satreskrim Polres Jember keliling mendatangi rumah keluarga tahanan. Polisi yang biasa menangkap pelaku kejahatan itu mendatangi rumah warga binaan untuk berbagi di bulan suci Ramadan.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, selama bulan suci Ramadan, Tim Kalong Satreskrim Polres Jember diterjunkan ke pemukiman warga dan tempat ibadah. Khususnya pada saat kondisi rumah sepi ditinggal pemiliknya ke masjid maupun musala.
Tak jarang, polisi spesialis penangkap pelaku kejahatan itu menjadi petugas parkir di masjid-masjid. Mereka menjaga kendaraan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah tarawih agar terhindar dari pencurian.
Selain itu, tim kalong juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan paket sembako dan bingkisan lebaran untuk keluarga tahanan. Tidak semua keluarga tahanan bisa mendapatkan bantuan itu, tetapi hanya tahanan dengan kategori kurang mampu saja.
Keluarga tahanan yang menjadi sasaran dari aksi berbagi itu merupakan keluarga dari tahanan kasus pencurian ringan. Sementara tahanan kasus tindak pidana korupsi dan narkotika tidak termasuk dalam sasaran.
“Bantuan ini untuk meringankan beban keluarga tahanan setelah suaminya ditahan karena kasus kejahatan. Tidak semua, kita hanya menyasar keluarga tahanan kasus pencurian ringan. Khususnya bagi tahanan yang terpaksa mencuri karena murni keterbatasan ekonomi,” kata Dika, Rabu, 12 April 2023.
Dika mencatat kurang lebih ada 50 keluarga tahanan yang dinyatakan berhak menerima bingkisan lebaran. Setiap hari tim Satreskrim Polres Jember keliling menuju rumah keluarga tahanan.
Tak hanya memberikan bantuan bingkisan lebaran, polisi juga memberikan layanan khusus bagi keluarga tahanan. Anak, istri, dan orang tua dari tahanan diberikan pelayanan berupa video call.
Mereka bisa saling melepas rindu dengan keluarganya yang kini berada di tahanan Polres Jember. Momen saat mereka melakukan panggilan video call menjadi momen haru, tak sedikit yang menangis.
“Kita juga memberikan fasilitas panggilan video bagi keluarga tahanan. Mereka bisa mengobrol dengan keluarga yang berada di tahanan Polres Jember untuk melepas kerinduan mereka,” pungkas Dika.