Polisi di Surabaya Bakal Data Warga Mudik saat Lebaran
Polrestabes Surabaya minta jajarannya mulai melakukan pemetaan para warga yang kemungkinan bakal mudik. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya pembobolan rumah selama libur Lebaran.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, jika perintah untuk pemetaan masyarakat yang bakal pulang ke kampung halamannya tersebut sudah disampaikan ke Polsek.
"Langkah awal menyampaikan ke Kasat Binmas dan Kapolsek agar melakukan mapping rumah yang ditinggal mudik," kata Pasma, ke awak media, Senin, 10 April 2023.
Kemudian, kata Pasma, jajaran kepolisian tersebut bakal menyampaikan ke masing-masing pejabat kampung. Agar nantinya dilakukan juga konsep pengamanan di pemukiman penduduk.
"Koordinasikan dengan RT/RW di sana juga dengan sistem keamanannya untuk di asessmen," jelasnya.
"Nanti dilihat apakah perlu CCTV, apakah perlu penutupan portal. Itu yang harus dilakukan oleh kapolsek, saya arahkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Pasma sendiri sudah menyiagakan para anggotanya agar terus melakukan pengamanan sejak awal bulan Ramadan. Hal itu untuk menjaga keamanan masyarakat.
"Memang kami semenjak Bulan Suci Ramadan (melakukan pengamanan), harapannya terkait gangguan sosial dan Kamtibmas di Kota Surabaya tidak terjadi," ujar dia.
Sementara itu, salah satu jajaran Polrestabes Surabaya yang melakukan pemetaan warga mudik tersebut adalah Polsek Simokerto. Mereka telah mendata masyarakat di Jalan Kertopaten.
"Nantinya, rumah yang ditinggalkan akan kami jaga, agar masyarakat Surabaya utamanya di wilayah Simokerto bisa mudik dengan rasa aman dan nyaman," kata Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho.