Polisi Dalami Teror Ular Kobra di Rumah Eks Gubernur Banten
Kepolisian Daerah Metro Jaya mendalami pelemparan satu karung berisi puluhan ular kobra di halaman rumah eks Gubernur Banten Wahidin Halim. Satu karung warna hijau reptile beracun itu dilempar pengendara sepeda motor di kawasan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu dini hari 25 Januari 2023.
Penyidik Polda Metro Jaya kantongi data hasil rekaman CCTV dari tetangga Wahidin Halim. Isi rekamannya yaitu pengendara sepeda motor warna merah yang diduga pelempar satu karung ular kobra.
Menurut Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto, rumah Wahidin Halim berada di wilayah Pinang, Kota Tangerang, yang merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Wilayah tersebut masuk ke Provinsi Banten, namun untuk wilayah hukum masuk ke Polda Metro Jaya," katanya dikutip laman Polri Jumat 27 Januari 2023.
Pada rekaman video terlihat, dua orang berboncengan motor datang pada malam. Seorang yang bonceng, memakai baju warna putih biru lengkap dengan helm, turun dari kendaraan. Dia membawa karung warna hijau dibungkus tas warna kuning.
Karung tersebut lalu diletakkan di halaman tak jauh dari rumah Wahidin Halim. Tetapi kedua pengendara sepeda motor itu wajahnya sulit dikenali karena memakai helm.
Beruntung ular kobra yang diperkirakan berjumlah 20 ekor, masih tetap di dalam karung. Kemungkinan ular kobra tidak keluar karena karung dalam keadaan terikat.
Sementara itu eks Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut perbuatan orang tak dikenal (OTK) yang melempar sekarung kobra ke kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, sebagai teror. Menurutnya ini adalah cara politik kuno dan teror. "Ini cara politik kuno, konvensional, itu termasuk teror kan," katanya dikutip detik.com Rabu 25 Januari 2023. DIa berharap kasus ini segera bisa diungkap.
Advertisement