Polisi Cek TKP Dugaan Pengeroyokan Pelajar SMP di Banyuwangi
Polisi melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pengeroyokan yang menimpa FAA, 15 tahun, warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Selasa, 7 November 2023. Cek TKP ini juga menghadirkan korban dan keluarganya.
Cek TKP dilakukan tim dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyuwangi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi. Petugas melakukan cek TKP usai mengantar korban melakukan visum. "Ini kita lakukan olah TKP," jelas Kepala SPKT Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Suprapto.
Dia menjelaskan, salah satu tujuan cek TKP ini untuk mengetahui posisi korban dalam kasus ini. Diketahui pelaku pengeroyokan berjumlah dua orang. Berdasarkan keterangan korban, pelaku dan korban tidak saling mengenal.
Dia menyebut, saat ini sudah ada petunjuk berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dia berharap dari rekaman CCTV tersebut bisa terungkap jelas pelakunya.
"Mudah-mudahan jadi petunjuk agar bisa segera ditangkap pelakunya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, korban mengatakan, pengeroyokan itu terjadi hanya beberapa menit setelah dirinya tiba di tempat itu. Dia mengaku sama sekali tidak merasa ada permasalahan dengan siapa pun. Bahkan dirinya sama sekali tidak mengenal pelaku.
"Saya tidak ada masalah, setelah saya menyalami teman saya yang melintasi. Tiba-tiba saya dipiting dari belakang," ungkapnya.
Saat kejadian, sempat ada yang melerai. Selanjutnya, pelaku mengajaknya ke tempat duduk yang ada di RTH tersebut. Dirinya sempat meminta maaf kepada pelaku agar tidak dipukuli lagi.
"Setelah itu saya dibiarkan pulang," katanya.
Untuk diketahui, FAA menjadi korban pengeroyokan dua orang tak dikenal pada Sabtu, 4 November 2023 malam. Pelajar SMP ini sempat diseret dari motor hingga tersungkur. Tidak hanya itu, dia juga dipukul dengan helm dan juga ditendang. Meski telah berlalu dua hari, korban mengaku masih merasa pusing.
"Masing pusing di bagian ini," katanya sambil menunjuk kepala bagian belakang.
Advertisement