Polisi Cari Sebab Terbakarnya Klenteng Poo An Kiong Blitar
Kebakaran melahap sebagian bangunan Klenteng Poo An Kiong Di Blitar pada Senin, 22 November 2021, petang. Polisi kini sedang mencari penyebab kebakaran yang melahap klenteng berusia seratusan tahun itu. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Penyebab Kebakaran
AKBP Yudhi Hery Setiawa SIK Kapolres Blitar Kota, kini sedang menyelidiki penyebab kebakaran pada klenteng yang berada di.seberang Jalan Pasar Legi, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. .
Kebakaran itu melahap bagian depan klenteng yang kini terlihat hangus. Sedangkan, bangunan gapura pagar yang ada di atas pintu masuk dengan tulisan Klenteng "Poo An Kiong" di atasnya, masih terlihat utuh.
Api menghanguskan dua tempat peribadatan utama di bagian barat klenteng. Meski bangunan utuh namun nyaris seluruh rupang dan patung di dalamnya hangus terbakar.
Diperkirakan api berasal dari ruang peribadatan sebelah barat. Namun Yudhi belum bisa memaparkan penyebab kebakaran. "Kita tunggu keterangan dari labfor," kata Yudhi. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Kronologi Kebakaran
Diperkirakan, api melalap Klenteng Poo An Kiong pada pukul 15:30 WIB. Warga yang melihat asap tebal berwarna hita, segera menghubungi pemadam kebakaran.
Sebanyak 5 mobil Damkar milik Pemkot dan Pemkab Blitar dikerahkan, untuk memadamkan api dan melakukan pembasahan di Klenteng Poo An Kiong. Selain 5 mobil Damkar, 2 kendaraan truk tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar dan 1 kendaraan taktis Water Cannon milik Polres Blitar Kota juga diterjunkan ke lokasi. Api padam setelah menyala sedikitnya satu jam.
Klenteng Tutup
Ketua 1 Klenteng Poo An Kiong Blitar, Alik Swan Kiang, mengaku tak tahu penyebab kebakaran. Sebab ketika api muncul, klenteng dalam kondisi tertutup. “Kalau jam 3 sore kita tutup, semua lilin dan dupa dimatikan tinggal lampu listrik saja,” ungkapnya dikutip dari lentera today.
Namun meski peribadatan tutup, di dalam klenteng masih ada kegiatan keseharian, terutama yang dilakukan oleh penghuni klenteng, menurut kepolisian setempat.
Bangunan klenteng Poo An Kiong sendiri, sudah berusia seratusan tahun dan sering mengalami renovasi perawatan.
Advertisement