Polisi Cari Pelaku Curanmor yang Terjun Dari Suramadu
Beredar viral di sosial media, dua video yang menunjukkan seorang pria melompat dari Jembatan Suramadu. Dia diduga pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curamnor)
Dalam video pertama yang berdurasi 30 detik, tampak pria mengenakan topi dan berkaos putih dipegangi oleh seseorang. Selain itu, terlihat juga pengendara lainya mengerubungi lelaki tersebut.
Saat dipegangi, pria berkaos putih tersebut terlihat semakin ke pinggir dan mengarah ke pagar Jembatan Suramadu. Tak lama kemudian, ia langsung menceburkan diri ke laut.
“Ya Allah, eh,” suara yang terdengar dalam video tersebut.
Di sisi lain, dalam video kedua tampak pria yang sebelumnya dipegangi sudah berada di permukaan laut. Bahkan, lelaki tersebut berenang dan berusaha menjauh dari Jembatan Suramadu.
“Maling sepeda, maling sepeda loncat. Maling sepeda loncat.
Menanggapi hal tersebut, Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, peristiwa maling menceburkan diri ke laut terjadi pada Selasa, 26 April 2022, pagi.
"Itu kejadian (maling nyebur laut) pagi sekitar jam 10.00 WIB,” kata Suryadi, ketika dikonfirmasi, Rabu, 27 April 2022.
Pelaku, kata Suryadi, diduga telah mencuri sepeda motor di tempat parkir Taman Sidoarjo, sekitar pukul 07.00 WIB. Pria itu langsung melarikan diri usai mendapatkan motor curiannya.
“Itu (pelaku) ambil motor di Taman Sidoarjo, Selasa. Korban parkir motor dan tahu hilang saat jam 07.00 WIB," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, korban yang tidak terima sepeda motornya dicuri mencoba mencari pelaku. Dan akhirnya, pencuri kendaraannya tersebut ketemu serta berhasil ditangkap di Jembatan Suramadu.
“Itu ceritanya terduga pelaku dipecok di kilometer 1 jembatan Suramadu dan ketangkap," ucapnya.
Suryadi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas untuk mencari pelaku. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan polisi air dan nelayan untuk memudahkan pencarian.
“Kami fokus untuk mencari dulu. Kami tidak tahu di mana posisinya (pelaku). Kami masih koordinasi dan mengimbau masyarakat untuk melapor ke Polsek Kenjeran jika mengetahui lokasinya," ujar dia.