Polisi Belum Periksa Saksi Kecelakaan Pesepeda di Banyuwangi
Kecelakaan rombongan pesepeda dari klub Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam musibah yang merenggut nyawa dua orang itu.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim menyatakan, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan pada saksi yang seluruhnya bagian dari rombongan pesepeda tersebut. Sampai saat ini belum ada tersangka dalam kecelakaan ini.
"Kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi karena semua masih dalam perawatan. Sehingga belum bisa diambil keterangannya," jelasnya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia menjelaskan, tidak hanya rombongan pesepeda yang masih menjalani perawatan. Pengemudi pickup dengan nomor Polisi B 9156 DCO juga masih belum bisa dimintai keterangan. "Dia juga masih menjalani perawatan," tegasnya.
Menurut Wahid Hasyim, pemeriksaan akan dilakukan jika saksi-saksi sudah sehat. Dia juga belum bisa memastikan kapan akan mulai melakukan pemeriksaan. "Kita menunggu sampai saksi-saksi sehat dan bisa memberikan keterangan," tegasnya.
Untuk barang bukti menurutnya sudah diamankan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi pada hari kejadian. "Barang buktinya hanya kendaraan yang ditumpangi itu saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah pickup yang membawa rombongan pesepeda mengalami kecelakaan di jalur menuju Gunung Ijen, Minggu, 21 Agustus 2022 lalu. Ketika itu, kendaraan itu mengangkut rombongan pesepeda dari BRCC dari Pak Tuding, kawasan TWA Kawah Ijen menuju ke arah Banyuwangi.
Saat memasuki jalur menurun di kawasan erek-erek mobil kehilangan kendali. Sehingga akhirnya terguling dan mengakibatkan dua pesepeda meninggal. Korban meninggal diketahui bernama Sunardi dan Ali Moevado.
Advertisement