Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku Bom Pasuruan
Usai melakukan identifikasi dan peneyelidikan pasca terjadinya ledakan di sebuah rumah kontrakan di Pogar, Bangil, Pasuruan, Polisi, mengamankan beberapa barang bukti dan sisa peledak yang diduga milik terduga pelaku Abdullah alias Anwardi.
"Kepolisian mengamankan beberapa barang bukti, juga masih melakukan pengejaran terhada pelaku yang kabur dan proses penyelidikan masih tetap berlanjut," kata Kapolda Jatim Irjenpol Machfud Arifin, saat memberikan keterangan resminya di Mapolrees Pasuruan, Kamis, 5 Juli 2018, malam.
Sebagaimana diketahui, ledakan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, itu tergolong low explosive, kerusakan akibat ledakan itu juga tak terlalu parah.
"Ledakannya tidak terlalu kuat, hanya kaca yang pecah dan eternit atap yang jatuh. Kalau korbannya ada dua, yang bersangkutan (pelaku) dan anaknya," kata Machfud.
Ia mengatakan, ledakan itu berasal dari benda diduga bom berbahan mesiu dan sejumlah logam kecil seperti paku dan gotri.
Namun, polisi belum dapat memastikan si pelaku itu merupakan anggota jaringan teroris ataukah bukan.
"Identitas sudah kami ketahui. Untuk pemetaan kami, (pelaku) belum diketahui termasuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata dia. Kendati demikian, di dalam rumah pelaku, polisi menemukan sejumlah buku tentang jihad. (frd)