Polisi Bekuk Pelaku Utama Pembunuhan di Cepu
Anggota Polres Blora akhirnya berhasil membekuk pelaku utama pengeroyokan dan pembunuhan di Cepu beberapa waktu lalu. Pelaku utama ini sempat kabur keluar kota.
Pada Rabu 2 November 2022 malam, pelaku bernama Nanda, 19 tahun, dibekuk di rumahnya, di jalan Bypass Cepu oleh tim Resmob Polres Blora.
"Tersangka ini adalah eksekutor. Dia sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi. Jadi perlakuan biasa," ujar Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, Kamis 3 November 2022.
Setelah melakukan pembunuhan, Nanda sempat kabur ke Ngawi Jawa Timur. Diantar oleh temannya menggunakan sepeda motor pada hari Selasa 1 November 2022.
Sesampainya di warung kopi sekitar alun-alun Ngawi, temannya tersebut disuruh pulang. Kemudian Nanda melanjutkan perjalanan dijemput teman lainnya menuju ke Sragen.
Untuk melakukan pencarian dan menangkap pelaku, Polres Blora juga berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah Ngawi. "Saat melakukan pencarian, kami juga koordinasi dengan Kapolsek di wilayah Ngawi dan Sragen," imbuhnya.
Lebih lanjut Agus Budiana menjelaskan dari 19 anak berstatus pelajar yang ditangkap, enam di antaranya diduga ikut melakukan penganiayaan. Sedangkan yang lain masih dalam pemeriksaan intensif oleh polisi. "Pelaku sudah dikirim ke Polres. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dan itu masih terus kita dalami," kata Agus Budiana.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban jenis bendo, pisau dan pakaian dan celana yang ada bercak darah. Barang bukti senjata tajam tersebut, dikubur di sendang Mbah Megal, Balun, Cepu.
Diketahui, satu orang meninggal diduga karena mendapat bacokan di tubuhnya, Senin 31 Oktober 2022 malam. Satu orang lainnya hanya mengalami luka ringan.
Korban meninggal dunia bernama Mochammad Rohmansyah, 22 tahun, warga Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Satu orang korban lainnya sekaligus saksi, bernama Windu Yuli Eka Irfanto, 18 tahun, juga Warga Batokan, Kasiman, Bojonegoro.
Korban MD Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cepu untuk dilakukan pemeriksaan. Satu orang korban lainnya, hanya mendapatkan luka pada pelipis dan jarinya, mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan medis.