Polisi Banyuwangi Turun ke SD Edukasi Isu Penculikan Anak
Maraknya isu penculikan di media sosial membuat polisi di Banyuwangi harus sosialisasi soal kebenaran isu tersebut. Polisi Banyuwangi turun langsung ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi isu penculikan. Selain edukasi soal isu penculikan, polisi juga sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak.
''Kami datang langsung ke sekolah-sekolah SD untuk bertemu langsung dengan anak-anak,'' jelas Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Rabu, 22 Februari 2023.
Kusmin mengatakan, dirinya bersama personil Polsek Banyuwangi secara bergiliran datang ke sekolah-sekolah SD untuk melalukan sosialisasi. Sosialisasi disampaikan pada saat upacara bendera atau pertemuan di ruang kelas.
''Terkait maraknya isu penculikan anak kami imbau agar anak-anak tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenalnya,'' jelasnya.
Dia menambahkan, anak-anak diedukasi untuk berani menolak ajakan atau rayuan orang yang tidak dikenal. Apalagi ada orang yang mengiming-imingi atau merayu dengan memberikan makanan ataupun uang.
'Kalau ada orang yang melakukan hal yang mencurigakan seperti itu, anak-anak kami minta menghubungi orang tuanya atau satpam saat berada di sekolah,'' bebernya.
Kusmin menjelaskan, hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Baik itu kekerasan seksual maupun kekerasan fisik.
Kunjungan ke sekolah-sekolah ini juga dimanfaatkan untuk memotivasi anak-anak agar termotivasi dan lebih bersemangat belajar dalam rangka meraih cita-citanya.
''Sekaligus untuk memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia pada anak dan lebih mendekatkan Polri dengan anak-anak,'' jelasnya.