Polisi Banyuwangi Meninggal, Ini Kesaksian Ketua RT
Penyebab meninggalnya oknum anggota Polresta Banyuwangi, Bripda FWS, masih belum dipastikan. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Polisi berkaitan dengan penyebab meninggalnya Bripda FWS. Kabar yang berkembang, Bripda FWS meninggal dengan cara bunuh diri.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, Sugiharto, 66 tahun, sebelum ditemukan tak bernyawa, Bripda FWS menyuruh istrinya membeli rujak. Saat itu Bripda FWS berada di rumah bersama anaknya yang masih kecil. Sekitar 15 menit kemudian istrinya kembali dan diketahui suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Istrinya langsung berteriak-teriak meminta tolong," jelasnya.
Sugiharto menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar 16.30 WIB. Warga pun berdatangan ke rumah Bripda FWS. Dia mengaku 15 menit kemudian baru datang ke rumah korban. Saat itu, kata Dia, posisi Bripda FWS terbaring di teras belakang rumah tersebut.
"Saya melihat dari mulutnya keluar busa, di bagian kiri, tapi sedikit," ujarnya, Jumat, malam.
Tak lama berselang, petugas dari Polsek Kalipuro dan INAFIS Polresta Banyuwangi datang ke lokasi. Selanjutnya jenazah Polisi yang berdinas di Satuan Intelkam Polresta Banyuwangi itu dibawa ke RSUD Blambangan.
Setelah menjalani visum, jenazah dibawa ke rumah duka di wilayah Dusun Bulusari, Desa, Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. "Setahu saya anak dan istrinya tadi ikut ke rumah sakit. Mungkin langsung pulang ke rumahnya yang di selatan," jelasnya.
Almarhum Bripda FWS, lanjut Sugiharto, baru sekitar 4 bulan tinggal di rumah kontrakan itu. Sehari-hari, dia dikenal sangat ramah dan baik dengan tetangga dan warga sekitar. "Saya cukup dekat, orangnya baik, sering ngobrol sama saya," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu membenarkan ada anggotanya yang meninggal dunia. Namun menurutnya belum ada informasi dari dokter belum ada informasi terkait penyebab kematian anggota intelkam tersebut.