Polisi Akui Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di TPA Sidoarjo
Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku pembuang bayi perempuan di tumpukan sampah TPA Jabon, Sidoarjo. Padahal, penemuan bayi tersebut sudah lebih dari sepekan namun, siapa pelaku pembuang bayi itu belum juga terungkap.
Dikatakan Kanit Reskrim Polsek Jabon Iptu Samsul Hidayat, hingga kini pihaknya masih mendalami penemuan bayi perempuan di antara tumpukan sampah, pada 8 Desember 2022 lalu.
Lokasi penemuan di tumpukan sampah, hal itu yang menyebabkan polisi kesulitan dalam melakukan pendalaman. Mengingat jasad bayi yang ditemukan membusuk pada pukul 08.40 WIB, maka sudah ada total 31 truk yang telah dibongkar muatan sampahnya.
"Sedangkan truk pertama datang hari itu hingga waktu penemuan ada sebanyak 31. Itu semua dari kecamatan se-Sidoarjo," ucap Samsul, Senin, 19 Desember 2022.
Samsul menyebutkan, 40 persen truk sampah waktu itu berasal dari Kecamatan Sidoarjo kota. Berdasarkan hasil pendalaman dan penyelidikan polisi. Namun, hal tersebut belum bisa dijadikan acuan, karena masih ada 60 persen truk lainnya yang berasal dari kecamatan seluruh Sidoarjo.
"Yang bisa dan masih kita lakukan menyebarkan informasi ke Polsek lainnya dan menunggu hasil, karena pelaporan juga belum ada," imbuhnya.
Lebih jelas Samsul mengatakan, dibanding dengan kasus penemuan bayi di TPA Jabon pada 28 Oktober 2022 lalu, kasus yang terakhir ini lebih sulit. "Kembali lagi kalau yang sebelumnya, itu ditemukan di truk saat mau menurunkan sampah di TPA. Nah, kalau ini sudah berada di tumpukan sampah," tuturnya.
Ia juga menegaskan hingga saat ini polisi juga berkeliling ke beberapa perumahan yang ada di kawasan Sidoarjo guna mendapati informasi tambahan yang bisa mengungkap siapa dalang pembuang jasad bayi di TPA Jabon tersebut.